Gelar SKPP, Bawaslu Kota Tasik Harapkan Peningkatan Partisipasi Masyarakat

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tasikmalaya adakan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) di kantor Bawaslu, Jalan Letnan Harun, Kamis (14/11/2019) | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tasikmalaya adakan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) di kantor Bawaslu, Jalan Letnan Harun, Kamis (14/11/2019).

Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya Ijang Jamaludin mengatakan, maksud dan tujuan SKPP adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kontek pengawasan partisipatif.

Lanjut Ijang, salah satu yang jadi tolak ukur adalah ketika hasil evaluasi kinerja laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran dan sinkronisasi dengan program nasional Bappenas.

“Ya, tentang adanya diklat (pendidikan dan latihan) penguatan pendidikan demokrasi bagi pemilih dan break down menjadi SKPP yang secara piloting mulai tahun 2019, 2020, 2021 menjelang pemilu,” ucapnya.

Diterangkan Ijang, Jawa Barat lah piloting pertama dengan tujuan membuat kanal kanal di masyarakat bawah dan dibagikan perkecamatan.

“Pesertanya dari pemuda, OKP, Ormas serta yang punya insting untuk wilayah kepemiluan,” tuturnya.

Adapun kata ia, nanti dalam rekrutmen tidak akan kesulitan secara Sumber Daya (SDM) karena mereka sudah menekuni dan paham akan berpolitik dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pemahaman pemilu dan regulasi.

“Berharap dengan animo peserta SKPP yang besar ini mendapat ilmu yang konperensif dan menjadi agen agen sosialisasi di masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Hendra Herdiansyah mengaku ketika open rekruitmen sudah disebar secara umum baik itu media sosial, web, stakeholder yang sering bersinggungan dengan Bawaslu.

“Ada 86 peserta yang daftar dari 10 kecamatan dan semua lolos administrasi,” ucapnya.

Namun pasca diseleksi lagi melalui penyaringan hanya 60 orang yang lolos dan tahap berikutnya langsung pendidikan selama 5 hari di Hotel Pajajaran.

Pematerinya tambah Hendra, Bawaslu Propinsi Jawa Barat, Pimpinan Bawaslu Kota Tasikmalaya serta para expert dari luar yaitu para akademisi, tokoh yang ahli di bidangnya.

“Seperti akademisi, tokoh pengamat politik dan lainnya,” pungkasnya. Suslia.

Berita Terkait