Khawatir Terhadap Generasi Sunda, Komunitas Tasakur Datangi DPRD Kota Tasik

FOTO BERSAMA, Komunitas Tasakur bersama anggota DPRD dan pihak Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya | Awen

Kota, Wartatasik.com – Di zaman modern ini, anak muda sekarang sudah enggan lagi peduli terhadap nilai norma yang menjadi jati diri masyarakat Nusantara. Didasari rasa khawatir terhadap generasi Sunda yang kini mulai menjauh akan budaya timur, Komunitas Tasakur (Tasik Sarakan Kuring) yang konsen dibidang seni datangi gedung DPRD Kota Tasikmalaya guna melakukan audien bersama pihak yang kompeten.

Para peserta audiensi diterima langsung oleh Komisi IV serta pihak Dinas Pendidikan. Ketua Tasakur Asep Saepudin mengatakan, ia ingin melestarikan seni budaya, tata krama dan bahasa Sunda yang mulai terkikis arus zaman.

Suasana audiensi Komunitas Tasakur | awen

Untuk itu terang Asep, pihak Tasakur menawarkan diri menjadi pelatih atau pelaku seni untuk mendayagunakan alat kesenian yang ada di tiap sekolah yang belum bisa memanfaatkan secara maksimal karena minimnya tenaga pengajar, “Alhamdulillah apa yang kami tawarkan baik dari segi gagasan dan lainnya mendapat respon yang positif dari Komisi IV dan pihak Disdik,“ ujarnya kepada Wartatasik.com, Rabu (15/08/2018).

Ketua Tasakur yang akrab disapa Abah Bangbara ini menuturkan, pihaknya akan mengadakan penataran atau seminar tentang tatakrama adat sunda dan undak usuk bahasa sunda dengan sasaran murid SD, SMP, “Tidak menutup kemungkinan kami juga akan mengadakan seminar kepada para pendidik dan masyarakat umun sebagai orang tua murid, “ ucapnya.

Abah bersyukur, Pihak Dinas Pedidikan memberi Apresiai tinggi menyikapi audien dan siap memberikan dukungan penuh serta berencana dimasukan dalam kegiatan ektra kulikuler kesundaan. Awen.

Suasana audiensi Komunitas Tasakur | awen

 

Berita Terkait