Prihatin Kecanduan, Wali Kota Minta Pendidik RA Bisa Mengajak Anak-anak Terbebas dari Gadget

Wali Kota Budi Budiman kibar bendera karnaval di Lapangan Dadaha menuju Asia Plaza | Blade

Kota, Wartatasik.com – Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman meminta pihak sekolah agar menghilangkan kecenderungan anak menggunakan andorid, pasalnya kebiasaan tersebut banyak menyita waktu.

“Dampaknya anak kurang bersosial, kurang bersilaturahmi bahkan tak hormat kepada orang tua atapun guru,” tuturk wali kota dalam sambutannya pada kegiatan karnaval anak Raudhatul Athfal (RA) se-Kota Tasikmalaya di Lapangan Dadaha, Kamis (04/04/2019).

Dikatakannya, dengan pendidikan Raudhatul Athfal, ia ingin terobosan dan inovasi melalui IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal) sehingga anak-anak betul fokus terhadap pendidikan, “Saya berikan apresiasi melihat tingginya animo masyarakat mengikuti kegiatan karnaval ini,” katanya.

Klik berita terkait >>> Tanamkan Patriotisme dan Nasionalisme, Peserta Karnaval RA Pakai Baju Profesi

Menurut wali kota, perkembangan RA di Kota Tasikmalaya sangat tinggi yaitu 143 RA dengan siswanya mencapai 6000 lebih se-kota Tasikmalaya.

Lanjut ia, pertumbuhan RA pun terbilang signifikan dan terus meningkat, sebab pendidikan anak usia dini itu sangat penting, apalagi tema karnaval tahun 2019 ini bagus dalam menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme.

“Saya ingin anak anak menjadi sholeh disertai kreatif, inovatif yang diawali dari sekolah, pendidikan rumah, lalu dilanjutkan pendidikan usia dini,” pungkasnya. Blade

Berita Terkait