Usai Ikut Sosialisasi, Meski Dibawah SUTET Siswa dan Guru SDN Cintajaya Mengaku Tenang

Memasuki musim penghujan, UPT Cirebon menggelar sosialisasi manfaat dan bahaya listrik di Sekolah Dasar Negeri Cintajaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu tadi pagi, (18/12/2019) | dokpri

Kab, Wartatasik.com Memasuki musim penghujan, UPT Cirebon menggelar sosialisasi manfaat dan bahaya listrik di Sekolah Dasar Negeri Cintajaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu tadi pagi, (18/12/2019).

Sekolah tersebut salah satu sekolah di Jawa Barat yang dilintasi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) Jawa – Bali.

Kehadiran SUTET ini kerap membuat takut siswa dan guru yang belajar di Sekolah Dasar Negeri Cintajaya. Apalagi, memasuki musim hujan kabel dari SUTET kerap mengeluarkan suara mendengung.

Apalagi, jarak dari kabel SUTET hanya 16 meter menuju atap Bangunan sekolah yang terdekat.

Wildan, Siswa Kelas Tiga SDN Cintajaya mengatakan, suara mendengung suka terdengar dari saluran udara tegangan tinggi, “Kalau hujan pak, yah kadang takut tapi gak pernah ada yang kena petir sekolahmah,” ucap Wildan.

Manager ULTG CIAMIS UPT Cirebon, Azwar Haris,  Mengatakan Meski jaraknya dekat, PLN UPT Cirebon memastikan Lokasi sekolah yang dilintasi SUTET Jawa Bali aman untuk aktifitas belajar mengajar.  Meski musim hujan, SUTET Jawa Bali tidak akan berbahaya.

Pihak PLN  UPT Cirebon sudah melakukan uji medan magnet dan medan listrik di Sekolah. Hasilnya, medan magnet dan medan listrik yang muncul masuk kategori aman untuk aktifitas belajar mengajar di sekolah.

Ia menjelaskan, hasil ukur medan magnet berjumlah 4, 53 kv/m sementara medan listriknya hanya 0,0042 mT.

“Angka ini masih dibawah standar WHO yang menyebutkan batas aman medan magnet 5 kv/m dan medan listrik 0,1 mT,” ucapnya

Hasil uji PLN UPT Cirebon tambahnya, medan magnet dan medan listrik di sekolah Cintajaya yang dilalui SUTET Jawa Bali masih aman, dibawah ambang batas yang ditetapkan WHO.

“Jadi warga anak anak sekolah sama guru jangan takut lagi, persoalan ada dengung suara itu juga tidak berpengaruh,” sampai Azwar.

Azwar mengatakan bahwa kehadiran SUTET Jawa-Bali ini sangat penting untuk menyuplai pasokan listrik di Ibu Kota Jakarta. Petugas PLN UPT Cirebon kerap patroli untuk pastikan pasokan listrik aman untuk Jakarta.

“Apalagi musim hujan, patroli semakin ditingkatkan antisipasi tower terdampak petir, longsor hingga pohon tumbang. Kami UPT Cirebon semakin gencar patroli apalagi musim hujan ini, karena rawan petir, pohon tumbang dan longsor,” tandas Azwar.

Mendapat pengetahuan, orang tua siswa mengaku lebih tenang. Mereka juga tidak lagi khawatir anaknya alami gangguan kesehatan.

“Awalnya saya khawatir pak sama anak yang sekolah di cintajaya, tapi akhirnya dapat penjelasan kalau listrik ini aman jadi tenang sekarangmah,” ucap Suryati. Blade

Berita Terkait