Meski Sepi Ditengah Pandemi Covid 19, Semangat Acep Berjualan Tisu dan Kurma Patut Ditiru

Acep Yunus Iman Nurdin (25) tengah berjualan tisu dan korma | Ndhie

Kota, Wartatasik.com – Kisah menginspirasi bagi kita semua, seorang penyandang disabilitas Acep Yunus Iman Nurdin (25) pemuda yang (maaf) tidak memiliki kedua kaki ini terus berjuang bertahan hidup di masa pandemi dengan berjualan makan ringannya meski mengalami pendapatannya menurun drastis bahkan kadang tidak laku sama sekali.

Warga Kampung Aboh RT 05 RW 01 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya ini mengaku berjualan makanan ringan sejak tahun 2016, dan ia tidak merasa malu dan minder memiliki tubuh tidak sempurna seperti sekarang.

“Saya tidak malu apalagi minder. Buat apa? toh Allah sudah memberikan yang terbaik buat saya, walau seperti ini,” kata Acep di temui saat jualan di seputaran Jl KHZ Mustofa, Rabu (13/05/2020).

Klik berita terkait >>> Sempat Ikut Ajang Bakat di TV Nasional,
Difabel Asal Kota Tasik Ini Mantap Masuk ‘Biker Subuhan’

Di bulan Ramadhan ini lanjut Acep, ia berjualan kurma dan tisu, dengan cara berjalan dengan tangan sambil menarik boks plastik berisi dagangannya sekitar 20 kg. Boks tersebut sudah diberi roda di bawahnya sehingga tidak susah menariknya.

“Pada bulan lainnya, saya sering berjualan aneka keripik dan sama seperti ini, menggunakan boks beroda keliling tempat keramaian, seperti taman kota, alun alun dan masjid Agung,” imbuhnya.

Acep berpesan kepada rekan sejawatnya yang memiliki kondisi seperti dirinya itu, agar tidak boleh dan jangan pernah minder apalagi patah semangat untuk menjalani hidup.

“Semua pasti ada hikmah dibalik semua ini, Insyaallah kita bisa seperti mereka yang lebih beruntung dari kita,” pungkasnya. Ndhie

Berita Terkait