Mobil Pengangkut Pemburu ‘Bagong’ Nyungsep, 3 Orang Tewas belasan lainnya Luka luka

Kondisi mobil yang rusak parah setelah menghantam pembatas jalan | Ndhie

Kab. Wartatasik.com Diduga rem blong, sebuah mobil pengangkut pemburu babi hutan atau yang suka disebut Moro Bagong di Desa Deudeul, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya mengalami kecelakaan, Sabtu Malam (15/08/2020).

Berdasarkan informasi, mobil bernopol Z 8766 HJ ini mengangkut 19 orang dan 15 ekor anjing yang baru selesai berburu babi (Moro Bagong).

Menurut keterangan Kapolsek Taraju, IPTU Agus Irianto, 3 orang tewas tersebut akibat luka berat di bagian kepala serta patah tulang. Ketiganya terbentur aspal saat meloncat mau menyelamatkan diri dari mobil.

Korban berasal dari Kecamatan Puspahiang, Singaparna, Salopa dan paling banyak dari Tanjungjaya yang sekarang sudah di rujuk di RSUD SMC Kab. Tasikmalaya akibat kejadian kecelakaan ini.

Sebagaimana diungkapkan seorang sopir Beni (40), ia menjelaskan kejadian tersebut bermula saat para pemburu pulang dari kawasan hutan di Taraju.

“Awalnya setelah mobil jalan menuju pulang sekitar beberapa ratus meter dari lokasi berburu saya tak menyadari jika bagian remnya mengalami masalah,” jelasnya.

Lantaran blong dan tak bisa dikendalikan tambah Beni, pas saat di turunan tajam membuat dirinya panik dan berteriak, agar penumpang waspada.

“Penumpang pun langsung panik dan mencoba menyelamatkan diri dengan lompat lansung dari mobil. Dan Saat melaju ke sebuah tebing curam, mobilnya berhenti setelah menabrak pembatas tebing. Sementara saya hanya luka ringan akibat terbentur dasbor dan pecahan kaca mobil,” pungkasnya. Ndhie

Berita Terkait