Komplek Dadaha Tasik Jadi Lautan Manusia, Tadi Siang Ribuan Pendukung Sambut Prabowo

Ribuan pendukung Capres No 2 ini disambut antusias di GOR Sukapura Dadaha | Blade

Kota, Wartatasik.com – Luar biasa massa pendukung Tasik untuk Prabowo Subianto, meski guyuran hujan lebat membasahi kota Santri, tak membuat surut spirit penantian emak emak, kaum milenial dan ribuan relawan pendukung Padi (Prabowo – Sandi) untuk melihat langsung sang Idolanya.

Prabowo sendiri, tiba di kota Tasikmalaya sekitar pukul 16.00 Wib sedangkan masyarakat menunggu dari pukul 10.00.Wib.

Dalam pidato politiknya, Prabowo mengatakan, dukungan masyarakat Jawa Barat khususnya Tasikmalaya dan seluruh rakyat Indonesia sangat luar biasa, tentunya ini menjadi energi baru melihat antusiasme dan sambutan yang hangat.

Capres No 2 ini disambut ribuan pendukungnya di GOR Sukapura Dadaha | Blade

Dengan suara lantang, Prabowo berjanji tidak akan mengecewakan Rakyat Indonesia, sebab ia merasakan jika saat ini.rakyat ingin ada perbaikan kehidupan. Rakyat Indonesia lanjutnya,ingin perubahan dan kebangkitan kini sedang berjalan.

“Tidak ada yang bisa menghentikan kebangkitan Ini, karena ini sudah menjadi kehendak rakyat,” tegasnya, di GOR Sukapura, Dadaha, Sabtu (09/03/2019).

Prabowo lantas mengajak seluruh rakyat Indonesia dan pendukungnya untuk bergerak cepat, pasalnya pesta demokrasi Pilpres tinggal 40 hari lagi.

“Pilpres tinggal menghitung hari, saatnya kita harus lebih cepat lagi bergerak. Kita harus sama-sama mengawasi proses pemilu dimasing-masing TPS agar berlangsung jujur adil bersih,” ujarnya.

Mantan Pangkostrad itu selalu terbesit ucapan komadannya ketika masih bertugas di militer agar jangan tinggalkan rakyat. Apalagi saat ini berada diatas panggung pun berkat dukungan rakyat.

“Saya merasakan bangga dan terharu jika melakukan kunjungan di Jawa Barat karena sambutannya sangat istimewa,” pungkasnya.

Untuk diketahui, saat bertugas dulu Prabowo pernah bertugas di Tasikmalaya. Yaitu,
di kesatuan Brigift 13 Kostrad dan Batalyon 321 Rajapolah.

“Kapan-kapan saya ingin sekali main ke Rajapolah, melihat rumah yang saya pernah tempati waktu bertugas dulu, karena saat itu belum ada asrama,” imbuhnya. Blade.

Berita Terkait