Naas..!! Jelang Lebaran Rumah Iwa ‘Dibumihanguskan’ si Jago Merah

Keluarga Iwa Kartiwa ini dievakuasi ke rumah tetangga setelah rumahnya hangus di makan si jago merah | Awen

Kabupaten, Wartatasik.com – Sungguh malang nasib nian keluarga Iwa Kartiwa, karena dimana yang lain mempersiapkan perlengkapan buat hari lebaran, tapi naas tak bisa ditolak karena rumahnya habis dilalap api, Senin 03 Juni 2019 atau kemarin sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Rumah panggung yang berukuran 5×7 m² terletak di kampung Gn. Banjar RT. 01 RW. 07 Desa Pakemitankidul Kec. Ciawi, Kab. Tasikmalaya yang pada saat kejadian seisi keluarga selamat, dan semua korban kebakaran dievakuasi.

Saat ditemui dilapangan, Iwa Kartiwa (52) mengatakan bahwa pada saat kebakaran terjadi dirinya tidak bisa menyelamatkan barang berharga sedikitpun dan yang selamat hanya yang menempel dibadan saja, “Surat berharga seperti dokumen habis dilalap sijago merah,” ujarnya kepada wartatasik.com.

Kejadiannya sangat cepat sekali katanya, menghanguskan rumah yang berbahan bangunan mudah terbakar.

Sungguh malang benar jelang lebaran, rumah Iwa Kartiwa hangus terbakar | Awen

“Berawal dari salah satu keluarga mau masak air dengan menyalakan kompor gas, tapi terjadi kebocoran dari tabung ke regulator gas yang bersebelahan dengan hawu (tungku,red) yang apinya masih nyala,” terang Iwa.

Iwa menuturkan ada sembilan anggota keluarga, terdiri tujuh orang dewasa satu balita dan satu bayi. “Sedangkan sati orang terkena luka bakar dibagian kakinya dan sudah ditangani oleh pihak Puskesmas Ciawi dan sudah diperbolehkan pulang,” tukasnya

Iwa berharap kepada pihak pemerintah bisa membantunya dan memberi kemudahan dalam proses pembuatan surat-surat atau dokumen penting yang terbakar.

“Juga dapat membantu membangun kembali rumah tinggal kami yang sudah terbakar ini agar bisa kembali berkumpul di rumah sendiri,” harapnya.

Berdasarkan pantauan tim wartatasik.com pihak pemerintah (Desa), warga sekitar, bidan desa serta ihak relawan bahu membahu membantu baik dari segi materi, pakaian, selimut, makanan, popok, susu dan obat-obatan.

Dengan kejadian ini, pihak Pemdes dan warga belum bisa menentukan mau seperti apa kedepannya dalam pembangunan kembali rumah korban untuk bisa dihuni lagi. Awen

Berita Terkait