Prihatin Perusakan APK, M. Farid: Indikator Lemahnya Pemahaman dan Kedewasaan Berpolitik

APK M. Farid dirusak orang yang tak bertanggung-jawab | Asron

Kota, Wartatasik.com – Konsolidasi sangat penting dilakukan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) terhadap masyarakat memberikan edukasi politik sesuai tufoksinya dalam menciptakan suhu pesta demokrasi yang sejuk.

Hal itu diutarakan Myftah Farid Calon Legislatif (Caleg) Partai PDI-Perjuangan dapil I Kota Tasikmalaya kepada wartatasik.com, Selasa (05/03/2019).

M. Farid menyayangkan tindakan perusakan alat peraga kampanye (APK) yang terjadi di Kelurahan Tuguraja Kec. Cihideung. Peristiwa perusakan tersebut terangnya, salah satu indikator lemahnya pemahaman dan kedewasaan berpolitik.

“Saya berharap kepada seluruh kontestan politik (caleg dan fungsionaris partai,red) serta institusi penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) dan struktur paling bawah untuk lebih gencar lagi melakukan konsolidasi demokrasi,” harapnya.

Farid yang juga menjabat Sekretaris DPC BMI Kota Tasik ini lantas menerangkan, seharusnya pesta demokrasi itu disambut suka cita serta riang gembira, bukan malah saling menyudutkan, menebar fitnah ataupun berita hoax.

APK Capres nomor urut 1 ini dirusak orang yang tak bertanggung-jawab | Asron

Apalagi tambahnya, melakukan tindakan yang mencederai nilai demokrasi, “Insiden itu jadi motivasi bagi saya saat blusukan (sosialisasi) politik agar tak hanya jadi sarana unjuk gigi dan tebar pesona saja, tetapi menjadi alat/ruang konsolidasi demokrasi dalam upaya memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” tuturnya.

Dirinya mengingatkan, tolak ukur keberhasilan pemilu bukan hanya dari posentase masyarakat menggunakan hak pilihnya di TPS tapi pemahaman masyarakat berpolitik secara universal.

“Harus ditanamkan politik beretika serta saling menghormati dan menghargai ketika ada saudara, tetangga yang berbeda dalam pilihan politik, “pungkasnya. Asron.

Berita Terkait