Kota, Wartatasik.com – Iklim Kontestasi pemilu mulai memanas, kandidat dari usungan partai politik sudah bergerak memperkenalkan diri untuk meraih simpati masyarakat, para calon anggota legislatif ini sudah aktif menempelkan alat peraga kampanye ditiap sudut.
Hal itu mendapat tanggapan dari masyarakat, salah satunya Sahidin penjual makanan yang biasa mangkal di Jln. Rumah Sakit, menurutnya dari sekian banyak alat peraga kampanye yang tersebar hanya memajang foto, nomor dan namanya saja.
“Jarang terlihat membagikan sticker Caleg yang memberikan pendidikan dan pemahaman politik kepada masyarakat, apalagi mengajak untuk mensosialisasikan pemilu damai dan anti money politic,” ujar Sahidin sambil memperlihatkan sticker salah satu calon, Rabu (07/11/2018).
Dikatakan Sahidin, berbeda dengan Myftah Farid didalam stickernya berisikan kata-kata ajakan untuk berpolitik beretika dan mengingatkan jangan sampai karena beda piliha harus putus persaudaraan,” tuturya.
Sahidin menambahkan, dalam situasi politik yang mulai panas, sebagai caleg atau pelaku politik harusnya mencerdaskan yaitu mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan tetap menjaga persaudaraan.
Harusnya tambah Sahidin, kita harus berkaca dari pengalaman pesta demokrasi yang tidak etis, sebab perbedaan politik itu selalu menempel di masyarakat dan tak sedikit menimbulkan konflik.
Walau sekedar tulisan dalam baligho dan sticker, lanjutnya, semoga tulisan yang mendidik pemilu damai menjadi pengingat bagi semuanya baik para kontestan pemilu maupun masyarakat.
“Karena pemilu ada waktunya, persaudaraan tidak berbatas waktu, kampanyelah sewajarnya persaudaraan selamanya,” harapnya. Asron
