Acara Dialog Nasional bersama Menteri LHK RI dengan Gubernur Jabar di Hutan Urug Dihadiri Ribuan Warga

Photo bersama warga padepokan dan LMDH beserta wakadiv bidang kelola bisnis perum perhutani divisi regional Jabar dan Banten | asron

Kota, Wartatasik.com – Bertempat Lokasi Rest Area Wisata Urug Tasikmalaya Wilayah Hutan Perhutani KPH Tasikmalaya acara dialog nasional bersama menteri  LHK RI DR. Ir. Siti Nurbaya Bakar M.Sc. dengan Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil S.T., M.U.D. dihadiri warga masyarakat desa hutan LMDH se-KPH Tasikmalaya serta masyarakat Urug, Sabtu, (13/10/2018)

Acara tersebut pula dihadiri oleh Dirut Perhutani Denaldy M. Mauna, dan Wakadiv. Bidang Kelola Bisnis Perum perhutani Divisi Regional Jabar dan Banten Kristomo, berdialog dengan ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan LMDH Sarongge, Dedi Sudiman, Ketua LMDH Waras jati Cibalong Engkos Kosasih serta  Ketua Padepokan Kampung Salapan Garuda Paksi Dian Hadianto beserta anggota serta Wali Kota Tasikmalaya H. Budi Budiman serta jajaran Muspida.

Pada kesempatan itu Menteri LHK menyampaikan bahwa Pemerintah harus bermitra dengan masyarakat baik dalam kawasan hutan atau luar kawasan hutan, pengelolaan sampah secara benar pemerintah memberikan mesin untuk pengelolaan sampah, ”Penanaman pohon untuk menjaga kelestarian hutan dan Program hutan sosial untuk masyarakat dalam meningkatkan ekonomi rakyat,” sampainya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyampaikan visi misinya sebagai orang nomor satu di tatar sunda itu adalah melalui Program usaha desa untuk menanggulangi pengangguran, DKM masyarakat sejahtera, Sekolah untuk ibu-ibu rumah tangga untuk ekonomi kreatif.

“Program listrik ramah lingkungan dengan tenaga batre, Meminimalisasi pinjaman rentenir  dan teknologi rekayasa cuaca untuk membuat hujan buatan,” kata Ridwan.

Tidak ketinggalan, Dirut Perhutani pun menyampaikan sejumlah giat diantaranya memberikan motivasi untuk meningkatkan kerjasama yang lebih baik antara perhutani dan masyarakat desa hutan demi kesejahteraan bersama, meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara petugas perhutani dilapangan dan LMDH.

Wakadiv Bidang Kelola Bisnis mengatakan Pelestarian hutan adalah kewajiban bersama yang harus dilakukan dengan sepenuh hati, Mengapreasi kepada LMDH Sarongge yang telah melakukan kegiatan bersama Perhutani dengan cara mengedepankan PADEPOKAN sebagai alat komunikasi kultur daerah, “Membuat Persemaian dalam rangka melestarikan Pohon Pari sebagai ikon Wisata Urug yang ada disekitar Padepokan Rest Area Urug,” ungkapnya

Wali Kota Budi Budiman mengaku mengapresiasi  dan menyambut baik kunjungan Menteri dalam kegiatan dialog nasional tersebut serta mengharapkan masyarakat disekitar hutan lebih sejahtera serta menjaga hubungan baik antara LMDH dan Perhutani. “Sinergi antara Departemen kehutanan dan Pemerintahan kota dalam Pengelolaan Hutan,” singkatnya

Ketua Padepokan Dian Hadianto menegaskan bahwa menjaga dan memelihara Hutan adalah kewajiban bersama, “Pelestarian hutan dilakukan dengan cara budaya serta kearifan lokal lebih baik daripada cara pendekatan yang lainnya,” tukasnya

Dan Ketua LMDH pun mengatakan dalam kesempatan serupa yakni meningkatkan fungsi LMDH dalam kerjasama bersama Perhutani di berbagai bidang, “Kami ucapkan terimakasih atas berlangsungnya acara ini semoga menjadikan motivasi untuk kebaikan bersama,” pungkasnya. asron

Berikut dokumentasinya >>>

Ketua Padepokan Kampung Salapan Dian Hadianto (iket hitam) bersama Direktur utama Perhutani
Warga Padepokan Kampung Salapan | asron
Suasana Acara Dialog Nasional di Hutan Urug | Asron
Ribuan warga sesaki acara Diskusi Nasional | asron

Berita Terkait