Baru Tahu Ada Warga Meninggal Karena DBD, Kadinkes Minta Masyarakat Pro Aktif Jaga Lingkungan

Kadinkes Kota Tasikmalaya dr. H. Cecep ZK | Blade

Kota, Wartatasik.com – Menindaklanjuti pemberitaan sebelumnya, bahwa di Kota Tasikmalaya kedapatan laporan ada salah-satu anak warga Cigeureung Rt 02 Rw 10 Kel. Nagarasari Kec. Cipedes yang meninggal akibat demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr. H. Cecep Zaenal Kholis, mengaku tidak tahu ada korban dikarenakan DBD. Dan ia pun mengimbau masyarakat agar pro aktif secara terus menerus dalam menjaga lingkungan.

“Apalagi masuk musim hujan sekarang, banyak tampat yang rawan dijadikan sarang jentik nyamuk,” ujarnya kepada wartatasik.com, Selasa (16/04/2019).

“Wilayah kita itu endemis, jangan sampai ada genangan-genangan air atau bak mandi minimal harus seminggu sekali di kuras,” tambahnya.

Klik berita terkait >>> Ironis, Warga Cigeureung Belakang Puskesmas Meninggal Dunia Akibat DBD

Cecep tekankan jika ada indikasi gejala DBD hsrus langsung dibawa ke Puskemas setempat, sebab meskipun laporannya nanti masuk ke Dinas, agar bisa segera ditindaklanjuti untuk dirawat tetap.

“Jangan nunggu ada kasus, peliharalah lingkungan, jangan sampai banyak genangan air mencegah lebih baik dari pada memberantas,” imbuhnya.

Dikatakan Cecep, pihaknya sudah sering memberikan penyuluhan terhadap Puskesmas untuk disampaikan ke masyarakat, karena selama ini pecegehan kerap dilakukan.

“Fogging sudah, penyuluhan juga sudah, tapi jika sekarang masih ada kasus, berarti harus ada upaya lain selain pengasapan. Kita akan bahas lagi dengan masyarakat, mau tidaknya ada tindakan fogging lagi,” pungkasnya. Blade

Berita Terkait