Launching Aplikasi ‘Give Blood’, Warga Tenjowaringin Tasik juga Antusias Donor Darah

Nampak antusias warga masyarakat Tenjowaringin dalam acara donor darah | dokpri

Kab, Wartatasik.com – Keluarga Donor Darah (KDD) Tasikmalaya kembali mengadakan donor darah massal 500 labu kantong darah, sekaligus launching Keluarga Donor Darah Tasikmalaya. Hal itu dipicu akan kebutuhan darah di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Acara dihadiri unsur Muspika, DPRD Prov. Jabar, Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.

Pasalnya, situasional tersebut tidak terlepas dari tingginya angka permintaan darah dalam penanganan kasus-kasus medis yang membutuhkan transfusi darah. Apalagi berdasarkan data yang dirilis Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2017, jumlah kebutuhan darah minimal di Indonesia adalah 5,1 juta kantong darah pertahun 2% dari jumlah penduduk Indonesia.

Akan tetapi, pada faktanya jumlah tersebut tidak dibarengi dengan jumlah pendonor yang seimbang dimana dari 5,1 juta kantong darah, hanya 4,1 juta kantong saja yang dapat terealisasi (Departemen Kesehatan, 2019).

Launching aplikasi Give Blood | dokpri

Hal tersebut dikatakan Koordinator Keluarga Donor Darah (KDD) Tasikmalaya, Dodi Kurniawan, bertempat di Balai Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

“Dua tahun terakhir ini Allhamdulillah Kita sudah mendonorkan sekitar 3.000 labu darah. Dan kedepannya kita juga ingin mensosialisasikan pentingnya donor darah ke desa-desa”, Katanya, Jumat (22/02/2019).

Dalam kegiatan itu, KDD Tasikmalaya juga mensosialisasikan aplikasi donor darah yang diberinama ‘Give Blood’, sistem kerjanya seperti aplikasi GoJek. Aplikasi ini bisa mencari para pendonor darah di wilayah yang diinginkan oleh para pencari donor darah.

Menurut Bidang Publikasi Aplikasi Give Blood, Zulkarnain Lubis dalam presentasinya mengatakan, saat ini secara tradisional jika orang mau cari stok darah harus cek di PMI dulu. Mereka juga bisa mencari via media sosial.

Namun katanya, belum tentu di PMI ada. Jika ada pun harus membayar. Sebab tambahnya, di media sosial juga belum tentu langsung dapat, padahal kebutuhan mendesak, “Aplikasi ini memberikan solusi akan membantu kebutuhan donor yang mendesak, “tandasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Oleh Soleh, S.H yang turut menghadiri kegiatan tersebut, mengapresiasi Keluarga Donor Darah (KDD) Tasikmalaya yang selalu konsisten untuk ikut mensukseskan program PMI dalam pemenuhan ketersediaan darah.

“Ketersediaannya darah merupakan hal yang sangat penting dan urgent agar pasien yang membutuhkan dapat terlayani dan bahkan terselamatkan”, ungkapnya. Blade.

Berita Terkait