Putus Monopoli Bandar, TTI Jual Beras No 1 Seharga Rp 8.800/Kg

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tasikmalaya Rahmat Mahmuda | Redi

Kota, Wartatasik.com Kini hadir TTI (Toko Tani Indonesia) yang berafiliasi dengan LUPM (Lembaga Usaha Pangan Masyarakat) dari Gapoktan. Ini sebuah bukti komitmen Pemerintah melalui OPD yang membidanginya untuk menyediakan pangan murah dan berkualitas yang mudah diakses oleh Masyarakat melalui Program PUPM TTI yang baru di lounching . Tidak ada lagi monopoli bandar atau tengkulak, pasalnya harga langsung dari petani.

Kadis Ketahanan Pangan Kota Tasikmalaya Rahmat Mahmuda mengatakan, eksistensi TTI menguntungkan konsumen, sebab mendapat harga beras terjangkau kualitas nomer satu dengan mutu terjaga, apalagi bergulirnya program PUPM TTI ini mengangkat harkat para petani, “Kita potong mata rantai para tengkulak yang menjadikan harga beras mahal, sebab Gapoktan membeli gabah petani dengan harga yang baik,“ ujarnya kepada Wartatasik.com, Kamis (24/05/2018).

Namun tutur Rahmat, jika TTI menjual beras diluar ketentuan harga yang menjadi acuan, pihaknya akan memberikan teguran bahkan akan memutus kontrak kerjasama dengan LUPM, “Jika ada temuan TTI menjual diatas ketentuan harga, laporkan segera ke LUPM,“ imbuhnya.

Lebih lanjut, sesuai aturan tahun ini, TTI menjual beras dengan harga Rp 8.800/kg, namun dikemas menjadi paket ukuran 5kg, “Biar tidak diborong sama warga yang memanfaatkan program ini, jadi warga hanya bisa membeli beras maksimal 5kg ke TTI,“ papar Ia.

Pihak dinas terang Rahmat, sedang mendata kembali daftar TTI di Kota Tasikmalaya. Nantinya akan ditampilan di web Dinas Ketahanan Pangan agar diketahui masyarakat.

“Saat ini kami baru bisa menyediakan 300 ton beras, mudah-mudahan kedepannya bisa bertambah sesuai target ideal yaitu 2000 ton,“ harapnya. Redi

Berita Terkait