Peduli Korban Longsor dan Banjir, Aktifis bersama Batari Hyang Gelar Aksi Simpatik

Aktifis dan Batara Hyang peduli bencana banjir Jabodetabek | blade

Kota,  Wartatasik.com – Aktivis Mahasiswa dan Batari (Batari Hyang), komunitas yang bergerak di isu isu perempuan di kota Tasikmalaya gelar aksi simpatik peduli korban longsor dan banjir JABODETABEK, Minggu (12/01/2020).

Ketua koordinator aksi pengalangan dana Ulfah Hasanah mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari relawan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bogor, para korban masih sangat membutuhkan uluran tangan para donatur karena masih ada beberapa titik yang belum tersentuh sama sekali oleh pemerintah setempat dan donatur.

Atas dasar itulah lanjutnya, Batari Hyang tergerak untuk membantu saudara-saudara korban longsor dan banjir dengan cara tersendiri. Selain tentunya perlu ada penanganan khusus dari pemerintah untuk meminimalisir terjadinya banjir yang berulang, karena tercatat kali ini adalah banjir terbesar.

“Aksi ini sudah di dideklarasikan beberapa hari lalu.  Kami sebetulnya sudah open donasi sejak minggu lalu yang gencar disebar lewat media sosial, namun untuk aksi turun ke jalanan baru Minggu tadi,” ungkapnya.

Aksi simpatik dan solidaritas terhadap korban bencana longsor dan banjir di Jabodetabek dilakukan Batari bersama sejumlah aktivis mahasiswa yang mempunyai visi yang sama. Aksi untuk mengumpulkan donasi untuk para korban, dilakukan di seputaran pusat kota dan beberapa titik keramaian.

Aksi ini dilakukan di tiga titik pusat keramaian, yaitu sepanjang jalan Car Free Day (Cilembang), Taman Kota dan Dadaha. Donasi yang terkumpul hasil pengalanagan dana hari ini Hasil Galang dana  730.000. Tapi sebelumnya kita juga open donatur dapet 250.000.

Sembari membawa kotak donasi, para aktivis mahasiswa dan relawan, mengajak masyarakat di Kota Tasikmalaya untuk memberi sumbangan bagi korban bencana.

Senada, dikatakan Ketua Batari jika aksi mereka untuk menggugah masyarakat, untuk bersama-sama meringankan beban para korban bencana Banjir dan longsor yang terjadi di jabodetabek beberapa waktu lalu yang memakan korban jiwa dan kerusakan sejumlah sarana prasarana.

“Kami ingin menggugah rasa kemanusiaan masyarakat di Kota Tasikmalaya untuk membantu para korban. Selain berupa uang, kami juga kemarin sudah mengirimkan kebutuhan sandang seberat 25kg untuk para korban yang dikirim melalui jasa logistik,” tandasnya. Blade.

Berita Terkait