Kota, Wartatasik.com – Keberadaan masjid tak hanya jadi tempat ibadah saja, tapi harus dijadikan pusat peradaban Islam.
Untuk itu Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memiliki 10 program untuk mewujudkan Visi Misi Jawa Barat juara Lahir Batin diantaranya Perda Pesantren, Maghrib Mengaji, Subuh Berjamaah, Zakat Digital, 1 Pesantren 1 Usaha.
“Seterusnya, Pelatihan Bahasa Inggris untuk Ulama, Dakwah Digital, 1 Desa 1 Hafidz, MTQ Juara dan Kredit Mesra,” tutur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai resmikan Masjid Al-Muhajirin Universitas Siliwangi (Unsil) kemarin atau Jumat 12 Juli 2019.
Diterangkan Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil), Pemprov Jawa Barat bersama DPRD sedang melakukan pembahasan rancangan Peraturan Daerah (Reperda) tentang pesantren dengan harapan kedepannya dapat memudahkan Pondok Pesantren (Pontren) dalam pembangunan.
Klik berita terkait >>> Ungkap Sederet Programnya, Kang Emil Mohon Doa Agar Dirinya Menjadi Pemimpin Amanah
Selain itu kata Kang Emil, pihaknya juga kini terus menjalankan program pengentasan kemiskinan yaitu Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).
“Program Kredit Mesra ini tanpa bunga maupun agunan. Syaratnya hanya dengan bisa mengaji,” ucapnya.
Menurut Kang Emil, terobosannya itu adalah salah satu cara Pemprov Jawa Barat memakmurkan masjid dan menolong orang-orang yang membutuhkan.
Selanjutnya tambah ia, program yang telah dilaksanakan yaitu Satu Desa Satu Hafiz (Sadesha) serta yang kini akan dilaunching yaitu Program Pelatihan Bahasa Inggris untuk Ulama.
“Saya berpesan kepada masyarakat, pemuda khususnya di Priangan Timur untuk senantiasa memakmurkan masjid yang berada disekitarnya,” pungkasnya.
Turut hadir dalam peremian tersebut Sekretaris Daerah kota/kab Tasikmalaya, Ketua MUI Kota Tasikmalaya, Unsur Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Rektor Universitas Siliwangi serta tamu undangan lainnnya. Blade
