Anniversary ke 3, Manasix Tabur Kebahagiaan dengan Yayasan Mentari Hati ODGJ

Anyversary ke 3, Manasix Tabur Kebahagiaan dengan Yayasan Mentari Hati ODGJ | Suslia

Kota, Wartatasik.comAnniversary ke 3 Yayasan Mantan Narapidana Tasik (Manasix) dinilai sudah berkiprah menyelamatkan generasi muda dari racun narkoba yang menjadi problematika selama ini.

Kali ini dalam syukuran tersebut, menggandeng Yayasan Mentari Hati ODGJ yang berlangsung di jalan Swaka dengan dihadiri sejumlah tamu undangan diantaranya ketua komisi IV DPRD, dinas sosial dan komunitas kesundaan, Ojek online, Boxer serta lainnya.

Ketua umum Manasix Asep Ugar menjelaskan, dalam Anniversary ini mengusung tema berbagi kebahagiaan dengan ODGJ, pasalnya mereka butuh sentuhan untuk merasakan kegembiraan.

“Kami dari Manasix masih terus melakukan sosialisasi kepada para sisiwa SMP SMA dan mengunjungi majelis taklim pesantren, tentang bahaya narkoba, karena selama ini yang menjadi korban usia dibawah umur,” ungkapnya, Minggu (27/12/2020).

Selain itu kata Asep, terkait tentang LGBT, pergaulan bebas dan geng motor memang masih perlu sentuhan sentuhan, sehingga Manasik akan tetap terus menerus menebar kebaikan.

“Kegiatan serta kebaikan kami alhamdulilah berbuah hasil yang baik dan ternyata dipandang pemerintah, itu terbukti dari mereka akan memberikan bantuan kepada Manasik, walaupun kami tidak berharap demikian,” ujarnya.

Bagi Manasix tegas Asep, materi bukan segalanya akan tetapi pihaknya lebih berpikir kedepan untuk selalu berkontribusi berbuat kebaikan kepada masyarakat, sehingga merasakan kalau Manasix ada di sekitar mereka.

“Juga sebagai upaya bahwa selama ini stigma masyarakat terkait Manasix kurang bagus. Semoga seiring waktu menjadi manfaat dalam kebaikan kepada masyarakat itu sendiri,” harapnya.

Ditempat sama, Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam mengaku, jika selama ini legislatif adalah mitra kerja Dinas Sosial dan Yayasan Manasix.

“Berdirinya Manasix setelah dua tahun, kami berdiskusi dengan para mantan narapidana dan kami menyimpulkan bahwa mantan narapidana yang dominan adalah akibat lebih dari narkoba,” ungkap Dede.

“Mereka adalah orang orang yang punya keinginan untuk baik kembali sebagai masyarakat yang lain, tetapi mereka membutuhkan bapak angkat. Maka dari itu saya mewakafkan diri sebagai pembina di yayasan Manasix ini. Alhamdulillah sudah berjalan tiga tahun,” tambah legislator PKS ini.

Dede menerangkan, warga Kota Tasikmalaya merupakan korban dari sistem dan kewajiban DPRD harus membina mereka kejalan yang benar.

“Insya Alloh tahun 2021 yayasan Manasix akan mendapat bantuan sebesar Rp 60 juta dari pemerintah, kita bisa lihat yayasan Manasix tanpa bantuan pemerintah sudah hebat, apalagi kalau mendapat bantuan,” pungkas Dede. Suslia.

Berita Terkait