KOPRI STIE Gelar Pelatihan: Dorong Gerakan Minat Literasi Mahasiswa

KOPRI STIE Gelar Pelatihan: Dorong Gerakan Minat Literasi Mahasiswa | Ndhie

Kab, Wartatasik.com – Dorong Gerakan Minat Literasi Mahasiswa, KOPRI STIE Cipasung gelar Pelatihan Kepenulisan
KORPS PMII PUTERI STIE Cipasung yang berlangsung di Aula Kampus STIE Cipasung.

Tampak hadir peserta anggota dan kader komisariat STIE Cipasung, serta delegasi 3 orang dari masing-masing rayon atau komisariat se-kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (26/12/2020).

Ketua pelaksana Sahabati Syifa Sopiah mengatakan, pelatihan kepenulisan ini mengambil tema “gerakan rasa dalam aksara” dengan arti bergerak, tapi bukan bergerak badannya melainkan tangannya yang menghasilkan karya.

“Selain menulis, penulis tentunya diharapkan dapat memberikan rasa dalam tulisannya, karena tulisan tanpa rasa itu, bak tanah gersang. Sehingga dengan acara ini, peserta diharapkan dapat menulis karya dengan disertai rasa di dalam tulisannya,” ungkapnya, Senin (28/12/2020).

Dijelaskan Syifa, alasan diadakannya acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat literasi dan percaya diri untuk mempublikasikan karyanya. Hal ini kata ia, mengingat minat literasi mahasiswa yang sangat rendah.

Padahal sambung Syifa, ditengah tuntutan zaman ini sangat diperlukan sekali generasi yang memiliki minat literasi yang tinggi, pasalnya, masih banyaknya yang memiliki karya tetapi belum memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk mempublikasikan karyanya.

“Ya, dengan alasan yang beragam, seperti merasa masih banyak yang lebih bagus karyanya, masih belum pantas dipublikasikanbdan alasan lainnya,” ungkap Syifa.

Kegiatan pelatihan kepenulisan ini terangnya, menggunakan metode diskusi dua arah, dimana dilakukan pemaparan materi terlebih dahulu kemudian tanya jawab aktif yang dilakukan oleh peserta dan pemateri.

Selain itu, adanya praktik mengenai bagaimana cara membuat salah satu karya tulis non fiksi, tepatnya praktik tentang bagaimana cara membuat artikel jurnalistik, dari mulai praktik membuat judul yang menarik, praktik menyusun kalimat pertama dengan mudah.

“Namun, yang menjadi hambatan mayoritas yang ingin menulis, praktik membuat teras berita, badan berita, dan praktik membuat informasi tambahan dalam artikel jurnalistik,” ungkap Syifa.

Ketua KOPRI PMII STIE Cipasung Sahabati Intan Khoirun Nisa menyebutkan, bahwa KOPRI dan PMII lebih mampu dalam menulis dan bisa memberikan gagasan-gagasan terkait tulisan mereka.

Dengan itu imbuh Intan, bisa memberikan sumbangsih terhadap bangsa dan agama melalui kontribusi-kontibusi nyata. Sebab, bukan hanya sekedar harapan dan bukan hanya sekedar keinginan serta niat, tapi direalisasikan dengan sangat baik.

“Dengan antusias peserta yang baik selama mengikuti acara pelatihan kepenulisan ini, diharapkan dapat menjadi pemicu untuk senantiasa meningkatkan minat literasi serta dapat menghasilkan karya sebagai salah satu bentuk gerakan nyata mahasiswa guna sumbangsih bagi bangsa dan agama,” pungkas Intan.

Untuk pemaparan materi pada acara ini yaitu materi essay yang disampaikan oleh Bapak Asep M Tamam S.Ag.,M.Ag dan materi mengenai redaksi kepenulisan media masa oleh Bapak Budi Hartanto, selaku Pengurus Lakpesdam Kabupaten Tasikmalaya/Jurnalistik Media Masa. Ndhie.

Berita Terkait