Buka Resmi RAT, Kapolresta: Primkoppol Harus Akuntabel

RAT merupakan agenda wajib setiap badan usaha koperasi | dokpri

Kota, Wartatasik.com – Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karbianto membuka secara resmi pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang merupakan agenda wajib setiap badan usaha koperasi.

Dikatakan Kapolres Tasikmalaya AKBP Anom Karbianto, dalam RAT akan dibahas tentang pertanggungjawaban pengurus koperasi selama satu tahun kepada anggota koperasi yang bersangkutan.

“Saya berpesan agar Primkoppol harus akuntabel dengan diaudit oleh akuntan publik dan hasil audit dilaporkan kepada anggota dalam RAT,” ungkapnya di Aula Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (29/01/2020).

Ditempat sama, Ketua Umum Primkoppol Resor Tasikmalaya AKP H Iwan S.IP memaparkan kegiatan yang Ia awaki bersama lima pengurus Koperasi Polres Tasikmalaya Kota.

“RAT ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi antara anggota dengan pegurus dan bersama tamu undangan,” ucapnya.

Sementara itu, dari Puskoppolda Jabar menyampaikan, secara struktur Primkoppol berada diluar Polri, namun demikian keberadaan Primkoppol masih memerlukan pembinaan dari kepala instansi, dalam hal ini Kapolres.

“RAT adalah salah satu indikator sehatnya sebuah koperasi,” ujarnya.

Kegiatan RAT diawali laporan Kepala Dinas (Kadis) Koperasi UMKM Indag Kota Tasikmalaya yang menyebut dari 618 Koperasi yang ada di Kota Tasikmalaya hanya 287 yang aktif dan yang melaksanakan RAT selama 2019 sebanyak 186 Koperasi.

“Primkoppol Resor Tasikmalaya Kota adalah salah satu yang aktif dan rutin melaksanakan RAT,” pungkasnya.

Secara umum dalam RAT ini dilaporkan beberapa capaian year on year dari tahun 2018 ke tahun 2019. Seluruh aspek usaha mengalami kenaikan dari sisi kuantitas sebagai berikut :

Volume usaha dari Rp.12,7 milyar menjadi Rp.14,7 milyar, kekayaan bersih dari Rp.9,6 Milyar menjadi Rp.11,3 milyar piutang dari Rp.10,3 milyar menjadi Rp.12,4 milyar, pelayanan anggota dari Rp.900 juta menjadi Rp.1.1 milyar SHU dari Rp.451 juta menjadi Rp.509 juta dan jumlah seluruh aktiva dari Rp.11,2 milyar menjadi Rp.12,9 milyar. Blade.

Berita Terkait