Kota, Wartatasik.com – Direktur Jendral (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta melaksanakan Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Terampil Bidang Konstruksi Provinsi Jawa Barat.
Pembekalan dilaksanakan pada tanggal 15-16 September 2021 yang bertempat di aula DPD PKS Kota Tasikmalaya, dengan dihadiri oleh peserta sebanyak 30 orang tenaga kerja pertukangan.
Kegiatan yang sama juga akan digelar di Kab. Tasikmalaya dan Kab. Garut.
Pembukaan acara tersebut dihadiri oleh Kepala Balai Bina Konstruksi Jawa Barat Afriandi Pohan ST. MT, Anggota Komisi V DPR-RI dari Fraksi PKS Toriq Hidayat Lc., didampingi Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Dede S.IP.
Dalam kesempatan itu Afriandi menyampaikan bahwa kepemilikan sertifikat kompetensi kerja merupakan kewajiban bagi para pekerja konstruksi sebagaimana diatur dalam UU No. 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
“Peluncuran Sertifikat Elektronik Tenaga Kerja Konstruksi Indonesia pada Maret 2019 menjadikan sertifikasi SDM konstruksi ini penting karena memberikan keunggulan, jaminan profesionalisme, mutu, dan akuntabilitas dalam setiap pekerjaan” ucapnya.
Sedangkan Toriq Hidayat dalam sambutannya mengatakan bidang kontruksi menjadi salah satu sektor yang sangat penting, karena kontribusinya dalam perekonomian berada pada urutan keempat, yakni 10,60 % terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
“Tenaga kerja menjadi hal yang sangat penting dalam sektor kontruksi terutama yang memiliki kompetensi khusus. Oleh karena itu peningkatan kemampuan atau kompetensi mereka menjadi hal yang perlu diperhatikan” tambahnya.
Selanjutnya Toriq menyebutkan salah satu permasalahan dalam sertifikasi kompetensi yakni penyebaran tenaga kerja dan lembaga sertifikasi sebagian besar tenaga kerja pertukangan berdomisili di daerah, sedangkan lembaga sertifikasi profesi berada di Kota Besar.
“Dengan demikian kegiatan yang diselenggarakan Kementerian PUPR hari ini merupakan solusi bagi tenaga kerja konstruksi daerah yang terampil dan dapat mengikuti pembekalan sertifikasi kompetensi, sehingga para peserta bisa bersaing dengan tenaga kerja lain” pesannya. Awen
