Garda Terdepan Lawan Corona, Puskesmas Bungursari Terima Sumbangan APD

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya sumbangkan APD ke Puskesmas Bungursari | Redi

Kota, Wartatasik.com – Para tenaga medis di Indonesia kini sebagai berjuang memerangi Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) yang sudah mewabah di dunia, bahkan sudah dicap pandemik oleh World Health Organization (WHO).

Namun, beragam informasi di lapangan tenaga medis yang digadang sebagai pejuang memberantas virus Corona ini masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai syarat untuk keselamatan dalam bertugas.

Lantaran itu, banyak pihak bersimpati atas pengorbanan tenaga medis dengan sukarela mendonasikan ragam APD sebagai wujud dukungan bersama untuk mengusir virus Corona di Nusantara.

Salah satunya Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang sudah menyumbangkan APD kepada Puskesmas Bungursari Kota Tasikmalaya.

Kepada Wartatasik.com, Kepala Puskesmas (Kampus) Bungursari drg Elida Darma mengatakan, ia menyambut baik sekaligus mengapresiasi pihak Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang sudah peduli terhadap tenaga medis.

Pasalnya, APD terutama masker kini sangat susah didapat untuk memenuhi kebutuhan pegawai khususnya di Puskesmas Bungursari yang hampir 44 orang.

“Terima kasih kapada Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang sudah bersedekah menyumbangkan masker kain, setelan coverall safety satu set, sumbangan ini untuk menjaga sampai datang masker tenaga medis. Semoga Allah memberkahi siapapun yang sudah peduli,” ucap drg Elisa Darma.

Ia mengaku jika Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya memang sudah menggelontoran bantuan (APD), cuma gak bisa langsung banyak diantaranya
baru empat coveroll, ada yang setengah lusin dan 20 bok masker.

Sedangkan terangnya, kebutuhan Puskemas Bungursari itu sangat banyak, apalagi satu bok masker isinya 50 hanya bisa untuk satu hari, padahal kebutuhan APD dalam situasi sekarang semakin urgen.

“Alhamdulillah, sampai saat ini banyak bantuan berdatangan di masyarakat untuk pegawai puskesmas,” tuturnya

Untuk diketahui, data Covid 19 di Kecamatan Bungursari itu ada 12 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan semuanya belum terkonfirmasi positif karena masih menunggu hasil laboratorium.

Kapus Bungursari meminta kepada masyarakat untuk membantu perjuangan puskesmas dengan mematuhi himbauan Pemerintah Kota Tasikmalaya yaitu melakukan Social Distancing, hindari kerumunan, Prilaku Hidup Bersih dan Sehat dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir.

“Mudah mudahan jika masyarakat mematuhi himbauan pemerintah, insya Alloh kita bisa menang melawan Covid 19 di Tasikmalaya, umumnya di Indonesia,” pungkasnya. Redi.

Berita Terkait