Gunakan Sistem Putus, Belasan Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Ditangkap Satreskoba Polres Tasik

Gunakan Sistem Putus, Belasan Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Ditangkap Satreskoba Polres Tasik | Ist

Kab, Wartatasik.com – Polres Tasikmalaya melalui Satres Narkoba berhasil mengamankan 13 pelaku penyalahgunaan narkotika, Senin (31/05/2021).

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono menjelaskan, pihaknya mengamankan para pelaku penyalahgunaan narkotika dan psikotoprika dari sejumlah tempat di Tasikmalaya.

“Mereka ini sebagai pemakai dan pengedar dan mendapatkan barang terlarang tersebut dari Bandung dan Jakarta. Kemudian para pelakui mengedarkan dan memakai barang terlarang tersebut di wilayah hukum Polres Tasikmalaya,” ucap Kapolres.

Para pelaku tersebut kedapatan menyalahgunakan jenis sabu-sabu, tembakau gorilla, pil haxymer dan juga obat-obatan psikotropika lainnya. Kemudian para pelaku tersebut berperan mulai dari pemakai, kurir hingga ada juga yang berperan sebagai pengedar.

Transaki Pelaku menggunakan Sistem Putus. Selain pelaku, Satres Narkoba Polres Tasikmalaya juga berhasil mengamankan barang bukti dari para pelaku yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

Bahkan dari salah satu pelaku, DS (26) warga Desa Cikupa Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Dari tangan DS Polisi berhasil mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 13,90 gram senilai Rp 26 juta.

Sementara, menurut Rimsyahtono yang didampingi Kasat Narkoba AKP Dedih Praja menyampaikan peredaran barang terlarang di Kabupaten Tasikmalaya sudah mulai mengkhawatirkan.

“Pola peredarannya cukup lihai, karena para pelaku pengedar melakukan transaksi dengan system putus, untuk menghilangkan jejak agar tidak terendus Polisi,” ucap Kapolres.

Transaksi sistem putus tersebut memang sulit pengungkapannya oleh Polisi, namun pihak Satres Narkoba Polres Tasikmalaya terus mencari dan mendalami.

Hingga akhirnya jajaran Satres Narkoba Polres Tasikmalaya berhasil menangkap para pelaku beserta barang bukti senilai puluhan juta rupiah. Dan akhirnya berhasil menangkap para pelaku saat menjalankan operasi pemberantasan narkoba yang dilaksanakan secara rutin.

Bahkan saat ini penggunaan narkoba sudah merambah ke pelosok-pelosok, sehingga Rimsyahtono berpesan pada masyarakat agar peka terhadap kondisi lingkungannya.

“Masyarakat harus peka terhadap kondisi lingkungannya, jika menemukan yang mencurigakan segera laporkan pada kami,” pungkasnya. Ndhie

Berita Terkait