Perkenalkan Cabor Gateball di Kota Tasik, Pergatsi Gelar Latihan Bersama di Stadion Dadaha

Perkenalkan Gateball di Kota Tasik, Pergatsi Gelar Latihan Bersama di Stadion Dadaha | Suslia

Mengulas sedikit tentang olah raga ini, pertama kali dicetuskan oleh Suzuki Kazunobu di Jepang pada tahun 1947, merupakan hasil modifikasi terhadap permainan Croquet yang berasal dari Eropa…

Kota, Wartatasik.com – Digelar untuk memperkenalkan olah raga Gateball khususnya di Kota Tasikmalaya, sejumlah pengggiat olah raga yang terdengar asing ini mengadakan latihan bersama yang berlangsung di Stadion Wiradadaha, Selasa (01/05/2021)

Mengulas sedikit tentang olah raga ini, pertama kali dicetuskan oleh Suzuki Kazunobu di Jepang pada tahun 1947, merupakan hasil modifikasi terhadap permainan Croquet yang berasal dari Eropa.

Sebagian informasi menyebutkan Gateball ini berasal dari Perancis, namun sebagian lainnya menyebutkan berasal dari Inggris. Pada masa itu industri karet Jepang mengalami penurunan produksi yang sangat parah,

Sehingga masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan dasar utama untuk kebutuhan berbagai peralatan permainan olahraga terutama untuk membuat bola.

Ketua Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kota Tasikmalaya H Dadan Sudrajat atau yang akrab disapa Abah Dadan mengungkapkan permainannya masuk ke Indonesia melalui Pulau Bali sekitar tahun 1994.

Selanjutnya, peminat permainan Gateball menyebar secara perlahan ke berbagai kota di Indonesia mulai dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Yogyakarta, Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Jambi, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Jawa Tengah.

“Indonesia sendiri mulai bergabung secara resmi dengan World Gateball Union (WGU) pada tanggal 21 Agustus tahun 2013 sebagai negara anggota ke-17 melalui persetujuan dari 43 anggota pemilik suara,” ungkap Abah Dadan.

Dikatakannya, Kota Tasikmalaya memiliki sejumlah atlet Gateball yang berpotensi seperti Asep Sulaeman yang sudah berkiprah diajang Porda, “Sampai saat ini Pergatsi Kota Tasikmalaya memiliki 13 atlet yang terus berlatih meningkatkan kemampuannya,” tambahnya.

“Kali ini merupakan latihan bersama dengan atlet Kota Banjar dan Atlet Kota Tasikmalaya dalam rangka persiapan pelaksanaan BK Porprov 2022 yang akan dilaksanakan dua bulan lagi,” tugasnya.

Seorang warga Kota Tasikmalaya yang kebetulan sedang melaksanakan Jogging disekitar area latihan bersama itu, Yadi Wahyudin mengungkapkan dirinya baru mengetahui jenis olah raga Gateball di Kota Tasikmalaya.

“Saya baru lihat jenis olah raga ini, seperti Golf tapi bolanya ada nomornya seperti Bilyar. Ini unik sekali, bisa jadi olah raga yang baik juga di masa pandemi, karena alatnya pun sangat sederhana bisa ditiru dengan menggunakan alat yang ada. Tongkatnya bisa bikin dari kayu dan bolanya bisa pakai bola kasti tinggal pakai nomor,” singkatnya. Suslia

Berita Terkait