Libatkan Peranan Perempuan dalam Pemilu, Bawaslu Kota Tasik Gelar Sosialisasi dan Penandatanganan MoU

Libatkan Peranan Perempuan dalam Pemilu, Bawaslu Kota Tasik Gelar Sosialisasi dan Penandatanganan MoU | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif bagi perempuan dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU – Memorandum of Understanding) dengan tema peranan perempuan dalam demokrasi.

Nampak peserta sekitar 80 orang perempuan dari berbagai lintas organisasi mahasiswa aktifis dan ibu rumah tangga, mengingat semakin dekatnya pemilu serentak 2024 bahkan tahapannya sudah di mulai.

Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya, Ijang Jamaludin, mengatakan, saat ini, Pemilu 2024 telah memasuki tahapan pendaftaran dan verifikasi politik calon peserta pemilu.

“Hal ini diperlukan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan-masukan kepada Bawaslu dalam mengawasi setiap tahapannya,” ucapnya di Fave Hotel, Selasa (06/09/2022).

Dia menyebut, dalam tahapan kali ini masih banyak nama yang dicatut dalam Sipol oleh partai politik, maka artinya kepedulian masyarakat masih kurang, metika tidak ada tanggapan ke KPU mengenai hal itu.

“Untuk itu ketika masyarakat mau mengecek NIK di Sipol, disitu ada peran pengawasan. Parameter kita, ketika masyarakat mengecek NIK, disini ada partisipasi dalam proses menjaga kualitas pemilihan. Bukan hanya pergi ke TPS,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Sokhatara Fiona mengatakan, pentingnya partisipasi perempuan dalam membangun demokrasi di Indonesia.

“Perempuan dengan sejumlah aktifitasnya memberikan kontribusi besar terhadap tatanan kebangsaan kita,” ucapnya.

Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya, Ijang Jamaludin bersama Ketua Sokhatara Fiona | Suslia

Namun kata Fiona, dalam peranan perempuan tersebut, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dikerjakan secara bersamaan.

Menurutnya, ada peranan laki laki juga dalam menghadirkan perempuan begitu juga sebaliknya.

“Yang terjadi sekarang ialah aktualisasi bahwa perempuan itu ada, yang mana di Tasikmalaya peran perempuan ini masih minim,” ungkapnya

Fiona berharap kedepan, setelah sosialisasi ini ada keberlanjutan dari partisipatif perempuan, dan para perempuan harus ikut andil dalam pengawasan pemilu.

“Next nya harus ada komunikasi berkelanjutan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Sokhatara bersama Bawaslu Kota Tasikmalaya menandatangani MoU, dalam pengawasan partisipatif Pemilu serentak 2024. Suslia

Berita Terkait