Libatkan TRC, BPBD Kota Tasik: Rakor ini Upaya Solusi Tangani Bencana

Kepala BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya gelar rapat koordinasi (rakor) yang melibatkan TRC (Tim Reaksi Cepat) yaitu Dishub, Perawaskim,PUPR, TNI, Polri,. ACT (Aksi Cepat Tanggap), Datul Tauhid dan komunitas masyarakat.

Kepala BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan, rakor ini adalah bagian dari upaya solusi paling baik dalam penanganan kebencanaan, agar lebih terkoordinir sinergis dan bisa memberikan layanan kepada masyarakat.

“Penta Helix perlu dikomunikasikan ulang yang terdiri dari lima unsur kolaboratif yaitu unsur pemerintahan, TNI, POLRI, unsur masyarakat, akademisi dan media masa,” ucapnya saat diwawancara Wartatasik.com di Aula BPBD Kota Tasikmalaya, Selasa (11/02/2020).

Dijelaskan Ucu, rakor ini juga bagian dari melakukan kesiapsiagaan dalam rangka penahanan kebencanaan, dan BPBD membuatkan grup sinergis diantaranya ada PLN, PDAM dan berbagai kantor teknis yang terkondisikan dan tersinergikan.

Klik berita terkait >>> Siap Siaga Hadapi Bencana, BPBD Kota Tasik Gelar Rakor

BPBD sendiri berbasiskan informasi dari BMKG dan masyarakat lebih minta informasi dari BPBD karena bisa juga menayangkan dari layar untuk melihat hujan yang berintensitas tinggi, potensi genangan air, luapan sungai dan daerah yang punya potensi pergeseran tanah longsor.

“Semua sudah termigitasikan dan sudah dilakukan maping atau pemetaan,” paparnya.

Selain itu terangnya, BPBD memiliki intelegen kebencanaan yang akan memantau kondisi permukaan air, permukaan air ataupun retakan tanah dan penanganannya pun tidak dengan mendadak.

“Jadi memang sudah ada persiapannya, dengan antisipasi dan dengan call center yang sudah disediakan yaitu 0811210113. BPBD siap melayani twenty four hour (24 jam),” pungkasnya. Suslia.

Berita Terkait