Mahasiswa KKN UTM Melakukan Pengelolaan dan Pengadaan Tempat Sampah dari Ban Bekas

Pendistribusian tempat sampah | dokpri

Nganjuk, Wartatasik.com – Kelompok 8 Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan program kerja yaitu pengelolaan dan pengadaan tempat sampah di Desa Kenep, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

Tempat sampah ini ditempatkan di 5 titik lokasi yang dianggap sebagai tempat berkumpulnya massa. Lokasi yang disediakan tempat sampah ini yaitu Pos Kamling, Balai Desa, Sekolahan, dan Masjid di Desa Kenep.

Kegiatan pengadaan tempat sampah ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2022 hingga 30 Juni 2022. Kegiatan ini diawali dengan membeli sebuah tempat sampah yang berasal dari ban bekas dari sebuah pengepul barang bekas “Kanggo Riko Pot dan Tempat Sampah” di Desa Selopuro, Ngetos, Kec. Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

Selanjutnya, Kelompok mahasiswa KKN UTM yang dikoordinir oleh Eka Agristina dan Amelia Wulandari sebagai penanggung jawab kegiatan, membersihkan debu-debu pada tempat sampah lalu memberi tulisan pada tempat sampah dengan menggunakan pilog dengan cetakan nama yang terbuat dari kertas.

Selain untuk estetika, menghias sampah juga diharapkan agar anak-anak dan seluruh warga tertarik untuk membuang sampah pada tempatnya.

“Membuang sampah pada tempatnya merupakan salah satu perilaku yang baik yang harus diterapkan dalam lingkungan sekitar, khususnya untuk anak anak kecil agar terbiasa tidak membuang sampah sembarangan,” jelas Amelia, Selasa (28/06/2022).

Program kerja ini di latar belakangi oleh banyaknya sampah yang menumpuk akibat kurangnya tempat sampah, sehingga banyak warga desa yang membuang sampah sembarangan pada lahan kosong yang bukan seharusnya.

Jika hal tersebut dibiarkan terus menerus maka akan menimbulkan masalah lingkungan yang serius. Oleh karena itu, kelompok mahasiswa KKN-T 8 UTM membuat solusi untuk melakukan pengelolaan dan pengadaan tempat sampah dengan memanfaatkan ban bekas dan juga pewarna pilog.

Masyarakat Desa Kenep juga sangat mengapresiasi dan membantu dalam penempatan pengadaan tempat sampah ini, “Membuang sampah sembarangan khususnya membuang di selokan dapat menyebabkan penyumbatan arus air pada selokan dan bisa mengakibatkan meluapnya air pada selokan tersebut,” lanjut Eka.

Penyerahan tempat sampah ke perangkat Desa Kenep | dokpri

Diharapkan dengan adanya program ini masyarakat lebih mudah dalam menjangkau tempat sampah, sehingga mampu mengurangi tingkat pembuangan sampah sembarangan yang marak terjadi di Desa Kenep serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya demi menjaga lingkungan yang sehat dan bersih.

“Sangat berguna sekali pengadaan tempat sampah dari ban bekas ini untuk seluruh warga Desa Kenep,” ucap Bapak Kamituwo.

Kebersihan merupakan upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala yang kotor. Dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat dan nyaman, kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan. Sehat adalah salah satu faktor yang dapat memberikan kenyamanan dan kebahagiaan.***

Penulis : Eka Agristina dan Amelia Wulandari   

Berita Terkait