Mosi Tidak Percaya, Presedium 9: Raport Merah bagi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya

Mosi Tidak Percaya, Presedium 9: Raport Merah bagi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya | Ist

Kota, Wartatasik.com – Atas sikap dan etikanya yang tidak menunjukkan sebagai pembawa suara hati rakyat, DPRD yang seharusnya membawa aspirasi rakyat dan menyuarakan kepentingan-kepentingan rakyat, justru lebih cenderung mementingkan kepentingannya sendiri.

Hal itu adalah sepenggal hasil evaluasi Presidium-9 yang menyoroti dan mengkaji kinerja Ketua DPRD Kota Tasikmalaya. Lantaran itu, atas dasar hasil evaluasi terkait masukan dan keluhan dari masyarakat tentang kinerja Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Presidium-9 melayangkan surat Pernyataan Sikap “Mosi Tidak Percaya” terhadap Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Aslim, SH.

Inisiator Presedium 9 Asep Heru mengatakan, mosi tidak percaya ini dibuat dan dilayangkan setelah pihaknya melakukan kajian atas masukan dan keluhan masyarakat terkait kinerja Ketua DPRD Kota Tasikmalaya yang dapat menghambat atau lebih jauhnya mengganggu proses tata laksana pemerintahan.

“Secara politis, keberperanan lembaga legislatif sebagai representasi masyarakat perlu hadir secara nyata sebagai mitra kontrol, mitra penyeimbang dan mitra strategis pemerintah,” ucap pria yang akrab disapa Aroe ini.

Presidium-9 menilai, bahwa hampir genap 2 tahun jabatan yang diemban oleh H. Aslim, SH., tidak terlihat atau terasakan keberperanannya dalam setiap persoalan yang muncul ditengah masyarakat, lebih khusus disaaat masyarakat dihadapkan kepada persoalan kebijakan PPKM yang cukup membuat masyarakat meradang.

“Juga persoalan lainnya terkait terlunta-luntanya proses pendefinitipan walikota pun terkesan acuh tak acuh. Semua ini menjadikan kewajaran kami dalam bersikap utk melayangkan Mosi Tidak Percaya terhadap kinerja Ketua DPRD Kota Tasikmalaya,” tegas Aroe.

“Hari ini telah kami kirimkan langsung ke kantor Ketua DPRD Kota Tasikmalaya sekaligus menyampaikan tembusannya kepada Partai Pengusungnya (Gerindra) baik ke tingkat DPC, DPD maupun DPP serta ke KPUD Kota Tasikmalaya,” tambahnya.

Aroe menyebut, tembusan ke Partai Gerindra pun langsung diterima oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya H. Nandang sore hari tadi. Adapun, persoalan pokok yg paling prinsip dalam sosok ketua dprd adalah faktor Komunikasi, Interaksi dengan masyarakat sangat buruk.

“Hese (susah) komunikasi, hese interaksi apalagi koordinasi. Cenderung menutup diri atau eksklusif,” tandasnya. Asron.

Berita Terkait