Perum Bulog Ciamis Salurkan Ratusan Ton bagi Peternak di Tiga Daerah

Perum Bulog Ciamis Salurkan Ratusan Ton bagi Peternak di Tiga Daerah | Ndhie

Kabupaten, Wartatasik.com – Stabilkan harga telur ayam yang masih tinggi, Pemerintah pusat melalui Perum Bulog mulai salurkan 509 ton jagung bersubsidi untuk puluhan peternak di Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Ciamis.

Sebanyak 92 ton jagung sebagai bahan dasar pakan ayam disalurkan untuk peternak anggota paguyuban peternak ayam ras Kabupaten Tasikmalaya. Kamis (09/06/2022).

Safarudin Kepala Cabang Bulog Ciamis di Gudang kawasan Salebu mengatakan,
pihaknya menyalurkan total 509 ton jagung untuk puluhan peternak di Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya dan Garut.

“Rincianya, sebanyak 396 ton jagung untuk peternak di ciamis, 92 ton jagung untuk Kabupaten Tasikmalaya dan 25 ton jagung untuk peternak di Garut. Penyaluran mulai kamia sore ini,” kata Safarudin, Kepala Cabang Bulog Ciamis di Gudang kawasan Salebu.

Safarudin menuturkan, penyaluran pakan ayam bersubsidi ini dilakukan demi memudahkan peternak mendapat pakan murah ditengah harga pakan yang tinggi.

Dia menjelaskan, tiap peternak mendapat subisidi jagung sebesar 1150 ribu rupiah perkilogram. Peternak cukup membeli jagung untuk pakan ayam sebesar 4500 rupiah dari harga biasa 5650 rupiah perkilogram.
Imbasya diharapkan harga telur ayam di pasar jadi turun.

“Ini subidi pakan untuk ayam ras petelur ini, ujungnya supaya harga telur ayam stabil turun. Kami hadir bantu peternak cukupi kebutuhan pakan murah,” tambah Safarudin.

Sebelum penyaluran, proses uji laboratorium jagung dilakukan bulog Cabang Ciamis di gudang kawasan Salebu, Tasikmalaya. Dipastikan, jagung layak untuk pakan ternak ayam petelur.

“Kita uji dulu jagungnya. Layak apa tidak. dan dipastikan sekarang layak yah,” jelas Safarudin.

Paguyuban peternak ayam ras Kabupaten Tasikmalaya menyambut baik bantuan pakan ternak berupa subisidi jagung dari pemerintah pusat melalui bulog. Mereka meyakini harga pakan murah bisa berimbas terhadap harga jual telur ayam di pasaran.

Subsidi pakan ini kata Safarudin, mengurangi harga pakan ayam yang biasa dijual 7400 menjadi 6800 rupiah perkilogram. Peternak bisa menjual telur ayam 23 ribu rupiah dari kandang.

Sementara saat ini harga pakan masih 7400 perkilogram, hingga harga telur ayam di tingkat peternak masih 26 ribu rupiah perkilogram.

Ditempat sama, Ahmad Dadan Nurdin, Ketua Paguyuban Peternak ayam ras petelor Tasikmalaya berterimakasih dan meminta agar pemerintah tidak sesaat ada bantuanya, tapi berkala.

“Kami sih maunya harga telur mahal. Tapikan fluktuatif. Kalau ada subsidi ini maka bisa bersaing harga telur ayam. Yah, bisa 23 ribu perkilogram dan kami masih punya untung,” tutur Safarudin.

Sayangnya, subsidi pakan jagung ini baru menyentuh sebagian kecil peternak ayam petelur. Jumlah penerima di Garut, Tasikmalaya dan Ciamis hanya 30 peternak saja. Ndhie

Berita Terkait