Kang Anton Dinobatkan Sebagai Duta Pemerhati Santri dan Seni Budaya oleh ORI

Penobatan Kang Anton dari Ori sebagai Pemerhati Santri dan Seni Budaya | dokNet

Polhuk, Wartatasik.com – Original Rekor Indonesia (ORI) menobatkan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Anton Charlyan atau akran disapa Kang Anton, sebagai duta Pemerhati Santri dan Seni Budaya, pada gelaran acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan ormas Manggala Garuda Putih di Jl. Leuwi Panjang, nomor 40, kec. Bojongloa Kidul, Kel. Situsaeur, Kota Bandung, Kamis 10 Mei 2018.

Pada kesempatan tersebut, presiden ORI Agung Elvianto memberikan apresiasi kepada Kang Anton atas usahanya dalam mengumpulkan musaf Al-Qur’an kuno sebanyak 322 kitab dari abad lima belas dan abad enam belas. Agung mengatakan, hal tersebut merupakan sejarah baru bagi Indonesia.

“telah terjadi sejarah baru untuk Indonensia, khususnya di kota Bandung, Jawa Barat. Original Rekor Indonesia memberikan apresiasi untuk bapak Anton Charliyan, sebagai kolektor kitab Al-Qur’an kuno terbanyak, se-Indonesia sebanyak 322 kitab kuno,” terang Agung di hadapan ribuan masyarakat Kota Bandung.

Agung juga menilai bahwa, Kang Anton sebagai orang pertama di Indonesia, yang mendapatkan piagam penghargaan sebagai pengumpul kitab-kitab masa lampau. Purnawirawan Jendral Polisi itu, sekaligus dinobatkan sebagai Duta Pemerhati Santri dan Seni Budaya.

” Dan ini untuk pertama kali ada di Indonesia, untuk itu kita memberikan apresiasi terhadap beliau. Dan mengangkat beliau sebagai duta pemerhati santri dan seni budaya,” jelasnya.

Sementara itu, Kang Anton mengucapkan rasa syukur dan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penobatan tersebut, merupakan sebuah wujud keselarasan antara agama berbudaya dan budaya yang beragama.

“Alhamdulilah hari ini mendapat piagam penghargaan sari ORi sebagai kolektor kitab Al-Quran kuno terbanyak, sebanyak 322 kitab kuno, tulisan para syekh dan wali, dari abad kelima belas dan enam belas, alhamdulilah juga saya mendapatkan gelar duta pemerhati santri dan seni budaya, budaya yang beragama, agama yang berbudaya dan yang nasionalis,” papar Kang Anton.

Disisi lain, ketua DPP Manggala Gajah Putih, Jajang Suherman menilai, Kang Anton merupakan sosok yang peduli terhadap budaya. Ia pun bersyukur sudah memiliki calon yang juga peduli terhadap agama, dengan perjuangannya dalam mengumpulkan kitab-kitab Al-Qur’an kuno.

“Syukur alhamdulliah, selaku elemen masyarakat, saya bersyukur telah mendapatkan tokoh calon gubernur Jawa Barat yang peduli terhadap budaya Jawa Barat, dan juga telah menjadi pengumpul kitab-kitab kuno,” ungkapnya.

Jajang berharap, masyarakat Jawa Barat bisa mendukung Kang Anton untuk menjadi gubernur Jawa Barat dan dirinya, terutama bersama anggota Manggala Garuda Putih telah mendukung penuh kepada Kang Anton dan Pasangannya TB. Hasanuddin.

“Kami yang lima juta telah mendukung full kepada Kang Anton, dan berharap kang Anton bisa menjadi pemimpin Jawa Barat juga semua yang telah dijanjikannya terealisasi,” tutupnya. wartasunda.com| wartatasik.com

Berita Terkait