Kab, Wartatasik.com – Ruang Kelas Belajar (RKB) SDN 1 Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kab Tasikmalaya sangat memprihatinkan, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan warga sekolah. Padahal salah satu faktor mutu pendidikan salah satunya kenyamanan bangunan.
Kepala SDN 1 Sukagalih Ombi Romli mengatakan, pihaknya sudah satu tahun menunggu bantuan rehabilitasi bangunan sekolah. Namun selama ini Ombi menyebut belum ada informasi kelanjutan terkait dengan bangunan sekolah yang sekarang rusak bahkan hampir ambruk.
“Belum ada informasi lagi, padahal bangunan RKB hampir rubuh,” ungkapnya, Jumat (31/01/2020).
Ketika hal tersebut dikonfirmasikan kepada Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Kec Sukaratu H Entoh Salatin S.Pd menyampaikan, kalau dilihat kondisinya sudah sepantasnya untuk diperbaiki sesuai dengan keadaan yang ada yaitu, kerusakannya hampir 80 persen, padahal biasanya kalau lebih dari 60% kerusakannya pemerintah itu akan mengakomodir dan akan turun bantuan.
“Untuk permohonan bantuan rehab SDN 1 Sukagalih, tidak ada yang salah dan disalahkan, tetapi kita pandang kedepan apa kendalanya, mungkin itu dari data pokok pendidikan (dapodik) nya masih standar baik,” ungkapnya.
Entoh merasa yakin jika tahun 2020 ini akan turun dana untuk rehab ruang kelas SDN 1 Sukagalih, sebab pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan pihak kabupaten, supaya memberikan arahan kepada operator untuk memperbaiki dapodiknya sesuai verifikasi dilapangan.
“Saya berharap kalau bisa, pihak operator jangan melihat dari satu sisi saja dapodiknya, tetapi harus ada verifikasi kebawah, bagaimana keadaan lapangan lalu disesuaikan dengan verifikasi terkait dapodiknya. Mudah mudahan untuk usulan SDN 1 Sukagalih dapat terrealisasikan tahun 2020 ini,” pungkasnya. Jang
