SJ Tasikmalaya Menjadi Barometer dalam Bersedekah

SJ Tasikmalaya Menjadi Barometer dalam Bersedekah | Ndra

Kota, Wartatasik.com – Belajar bersedekah dan istiqomah dalam memberi salah satu tagline yang terus disampaikan kepada masyarakat, tujuannya selain mengajak bersedekah ke khalayak luas, sekaligus memperkenalkan sebuah wadah yang amanah dalam menyampaikan sedekah.

Seperti yang disampaikan Founder Shodaqoh Jumat (SJ) Muhammad Heri. Ia mengaku jika komunitasnya terbilang wadah baru di Tasikmalaya. Tapi SJ Tasikmalaya ini sudah dijadikan barometer. Itu dibuktikan dengan dibentuknya SJ Bima yang mengadopsinya dan sudah berjalan tidak lama ini.

“Sasaran SJ adalah anak-anak yatim, dhuafa, para kiayi, guru ngaji, pesantren-pesantren yang ada di Tasikmalaya, bukan tidak punya alasan, tapi kami memilihnya dengan alasan selama ini belum ada yang menyentuh atau memperhatikan kepada para guru ngaji, para kiayi dan pondok pesantren khususnya,” ucap Heri sapaan akrabnya.

Seperti kemarin lanjut Heri, SJ dilaksanakan ke pondok pesantren Baiturohman yang berada di Kp. Cihaji Kec. Purbaratu Kota Tasikmalaya pimpinan KH. Komarudin dengan jumlah santri santriawati 40 orang.

“Panjatan doa dan wejangan selalu disampaikan buat para donatur, tim SJ dan lainnya dari setiap para anak yatim, dhuafa para guru dan para kiayai, seperti KH. Komarudin mendoakan semuanya termasuk para donatur dan kelangsungan SJ,” pungkasnya. Ndra

Berita Terkait