Kota, Wartatasik.com – Raib nya dana PKH yang dialami masyarakat penerima manfaat menjadi sorotan berbagai kalangan. Apalagi saat Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf dalam pemberitaan salah satu Media Online melaporkan kasus ini ke Kepolisian Resort (Polres) Tasikmalaya Kota guna ditindaklanjuti lebih dalam.
Seirama dengan itu, Ketua LSM GMBI Distrik Kota Tasikmalaya, Dede Sukmajaya didampingi Ketua Gapura Tatang Sutarman mengaku bahwa jauh-jauh hari pihaknya telah melayangkan surat permohonan ke Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya untuk beraudensi mengemukakan aspirasi warga yang menjadi korban raibnya uang PKH tersebut.
“Namun masyarakat korban Raibnya dana PkH harus menelan kecewa, pasalnya setelah tibanya di DPRD bersama masyarakat, terkesan dianggap sepele, sebab tak ada satu orang anggota dewan pun yang berhasil dtemui, padahal ini efek dari carut marut nya program PKH yang harus segera ditangani,“ ungkapnya kepada Waratatasik.com, Kamis (07/06/2018)
Pihaknya mempertanyakan kenapa para dewan kurang aktif atau bahkan tidak peduli terhadap kesusahan masyarakat kecil yang miskin, “Pada prinsipnya, kedatangan kami ke Gedung DPRD sesuai permohonan melalui surat untuk menyampaikan aspirasi dan mempertanyakan banyak hal yang berkaitan dengan program PKH,“ tanya Dede heran.
“Kami heran masa kartu PKH bisa zonk alias kosong. Sekali lagi kami pertanyakan sampai sejauhmana bergulirnya kasus ini, mana peran pemerintah dan Legislatif dalam menyikapi persoalan Dana PKH? Hal diatas harus segera diperbaiki demi Kota Tasik. Karena masih banyak waktu bagi para dewan untuk memperbaiki segala sesuatu yang di anggap Urgent” pungkasnya. Awen
