Sosialisasi Germas, Kadinkes: Masyarakat Masih Abai Berprilaku Cuci Tangan  

Sosialisasi Germas, Kadinkes: Masyarakat Masih Abai Berprilaku Cuci Tangan | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Sosialisasi Germas (Gerakan Masyarakat Sadar Sehat) di Kota Tasikmalaya kerjasama dengan Kemenkes komisi IV DPP RI.

Masyarakat antusias ikut acara ini karena menjadi tatangan tersendiri di tengah pandemi 19 untuk mengingatkan kembali gerakan masyarakat supaya tak boleh lupa dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Pasalnya, masih ada potensi penyakit wabah lainnya HiV TBC DBD berkenaan dengan tingkat gerakan masyarakat hidup sehat dan lingkungan sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat mengatakan, kaitan dengan cuci tangan ada beberapa hal yang menarik.

Lantaran itu kata Uus, pihaknya menyiapkan berbagai macam fasiliitas cuci tangan di beberapa ruang publik tetapi kondisinya tidak lagi terawat berarti tidak seperti di awal sebelumnya

“Ini kekhwatiran dan sudah abai kembali akan cuci tangan yang menjadi semacam terabaikan, bukan hanya dengan sanitizer, maka dengan sabun air mengalir pun cukup, tapi kesadaran cuci tangan mulai turun,” ucap Uus, Minggu (28/11/2021).

Padahal lanjut Kadinkes, kebiasaan cuci tangan salah satu masuk di dalam protokol kesehatan (prokes), sehingga sangat penting untuk dirinya dengan keluarganya.

“Efek cuci tangan bukan hal sepele, karena kita berpegangan apapun bekas orang lain, ini memudahkan penyakit menular,” tandas Uus. Suslia.

Berita Terkait