Surat Pernyataan Terkait Belajar Tatap Muka Gagal Paham, Hendra: Mau Disdik Apa?

Ketua Forum Gunung Pangajar Hendra Bima | Ist

Kab, Wartatasik.com – Surat pernyataan orang tua murid dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya melalui tiap sekolah dasar terkait belajar tatap muka mendapat tanggapan serius dari sejumlah kalangan.

Salah satu isi point surat tersebut berbunyi mengizinkan atau tidak mengizinkan anak mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah dan apabila terjadi risiko yang tidak diharapkan tidak akan menuntut pihak manapun.

Ketua Forum Gunung Pangajar Hendra Bima menilai, orang tua mana yang tak ingin anaknya bersekolah, tetapi semua bersepakat bahwa keselamatan dan kesehatan anak dari resiko terpapar Covid 19 lebih kita utamakan.

“Saya setuju semua harus ikuti saja anjuran pemerintah dalam hal ini pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui steakholdernya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Hendra, Selasa (22/09/2020).

Namun ia mengaku heran dengan undangan rapat di sekolah dasar kepada orang tua murid. Dalam rapat tersebut orang tua murid diberi format surat pernyataan yang harus ditandatangani diatas materai enam ribu.

“Ya, isi surat pernyataan itu orang tua murid tidak akan menuntut pihak manapun akan risiko Covid 19 saat pembelajaran tatap muka sekolah dibuka kembali,” terang Hendra .

Setelah ia konfirmasi kepada Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Karangjaya, katanya surat pernyataan itu berlaku se-Kabupaten Tasikmalaya sebagai bahan pertimbangan Disdik membuka atau tidak membuka dulu sekolah dasar dengan sistem tatap muka.

“Ini aneh menurut saya, kenapa harus ada surat pernyataan orang tua murid sebagai pertimbanganya, karena yang harus jadi pertimbangan adalah risiko paparan Covid 19 atas situasi Covid terkini di Kabupaten Tasikmalaya tentunya melalui pertimbangan Dinas Kesehatan,” jelasnya.

Hendra menyebut, Disdik tinggal menegaskan aturan dan mengimbau dibuka lagi tatap muka kalau memang sudah tidak bersiko atau pembelajaran tatap muka sekolah di tahan dulu kalau memang bersiko, atau pendidikan diselengarakan dengan cara apa sebagai solusinya.

Atas adanya edaran surat pernyatan ditangan orang tua murid sekolah dasar ini, Hendra ingin jawaban dari Kepala Dinas Kabupaten Tasikmalaya, karena kata ia, soal ini menyangkut keselamatan anak anak sebagai generasi bangsa.

“Maunya Disdik Kabupaten Tasikmakya ini apa? Agar masyarakat orang tua murid sekolah dasar termasuk saya tidak gagal paham, kalau tidak segera di klarifikasi, Forum Gunung Pangajar akan gelar audeinsi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, pungkas Hendra. EQi

Berita Terkait