Dari Sederet Aksi Akan Digelar, GMBI Kota Tasik Soroti Pencemaran Lingkungan Hidup

Kota, Wartatasik.com – Masih mengenai Undang-Undang Cipta Kerja yang di hebohkan dengan Omnibus Law yang mengundang kontroversial di seluruh pelosok negeri. LSM GMBI pun akhirnya tidak tinggal diam, karena semua ini akan berdampak pada terancamnya hak hak warga sipil. Kali ini LSM GMBI se-Jawa Barat dan Wilter DKI serta Wilter Banten akan melakukan aksi gerakan moral atau Unjukrasa kepada Kementrian Lingkungan Hidup pada tanggal 12 November 2020 di Jakarta nanti. Agenda aksi gerakan moral ini dilakukan setelah LSM GMBI menganalisa dan mengkaji dari berbagai persoalan yang muncul yang dipicu oleh…

KMRT Tolak Penerbitan UU Cipta Kerja: Kita akan Terus Lakukan Gerakan Aksi

Kab, Wartatasik.com – Pengesahan Rancangan Undang Undang OMNIBUSLAW atau Cipta Kerja dipercepat semula dijadwalkan 8 Oktober ternyata pada hari Senin 5 Oktober 2020 telah disahkan oleh DPR RI, membuat sejumlah pihak memandang pengesahan RUU menjadi UU dirasa tergesa-gesa seolah olah ada kepentingan yang mendesak untuk segera menyelesaikannya. Tidak terkecuali Koalisi Mahasiswa dan Rakyat Tasikmalaya (KMRT), sebagaimana diutarakan Arif Rahman Hakim selaku ketua KMRT. Ia mengatakan disaat Pandemi Covid 19 yang masih memakan korban seharusnya menjadi titik fokus negara dalam mengurusi warganya. “Kesengsaraan rakyat ditengah pandemi harusnya menjadi skala prioritas bagi…

Pjs Bupati Tasikmalaya Audiensi dengan SBSI 1992

Kab, Wartatasik.com – Pjs Bupati Tasikmalaya Dr. Hening Widiatmoko, MA. melakukan audiensi dengan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (07/10/2020). Dalam kesempatan ini, Pjs Bupati didampingi oleh Ketua DPRD Kab. Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi serta Sekretaris Daerah Kab. Tasikmalaya Mohamad Zen Melalui paparannya, Pjs Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kesediaan SBSI 1992 untuk melakukan audiensi,” Aspirasi dari rekan-rekan buruh akan kami tindaklanjuti, terutama terkait pendidikan bagi para buruh untuk lebih diperhatikan dalam APBD,” ungkapnya. Widiatmoko juga berpesan supaya berbagai…

Tuntut Hapus UU Cipta Kerja, Mahasiswa: DPR Lebih Bahaya daripada Virus Corona

Kota, Watatasik.com – Pengesahan Undang undang Cipta Kerja yang diketuk pada tanggal 5 Oktober kemarin, membuat para mahasiswa semakin bergejolak untuk memperjuangkan dan menghapus kembali UU tersebut. Aksi diam mahasiswa dilakukan tepat di depan gedung DPRD Kota Tasikmalaya saking kecewanya, para mahasiswa akhirnya melakukan aksi bakar ban bekas sambil berorasi meneriakkan aspirasi. Mahasiswa menilai, pengesahan RUU Omnibuslaw oleh DPR RI terlalu cepat dan tergesa gesa. Tak ayal, mahasiswa menganggap, selain corona virus yang membahayakan, ternyata DPR pun sangat berbahaya. Koordinator lapangan Muhaemin Abdul Bassit menyebut, dewan perwakilan rakyat adalah pengkhianat…

Unjukrasa Tolak RUU Cipta Kerja di Kota Tasik Ricuh

Unjukrasa dari PMII dan sejumlah ormas ke gedung DPRD berakhir ricuh | Suslia Kota, Wartatasik.com – Sejumlah organisasi mahasiswa dan organisasi masyarakat melakukan aksi penolakan RUU Cipta Kerja atau Omnibuslaw dengan mendatangi DPRD Kota Tasikmalaya berakhir ricuh. Massa yang merangsek ke gedung DPRD Kota Tasik itu berhasil memasuki gedung anggota dewan tersebut dengan menjebol pintu gerbang. Berdasarkan pantauan banyak fasilitas dirusak yang diamuk massa terdiri dari PMII dan organisasi masyarakat lainnya yang bergabung dalam aksi penolakan disahkannya RUU Cipta Kerja itu. Fasilitas tersebut diantaranya pintu gerbang, kaca kaca pos security,…

Lima Organisasi Mahasiswa Gelar Sidang Rakyat di Gedung DPRD

Kota, Wartatasik.com – Seruan aksi dari kalangan intelektual muda mahasiswa terus berlanjut, sehari sebelumnya penolakan RUU Omnibus Law yang tergabung dalam aliansi BEM Tasikmalaya, mengalami chaos dengan aparat kepolisian di depan gedung DPRD Kota Tasikmalaya. Hari ini, gabungan kalangan intelektual kembali mendatangi gedung DPRD Kota Tasikmalaya untuk menggelar aksi yang melibatkan lima organisasi kemahasiswaan diantaranya HMI, KAMMI, PMI, IMM dan Hima Persis. Para peserta aksi menggelar orasi di halaman gedung DPRD secara bergiliran dan dilanjutkan menggelar sidang rakyat di ruang paripurna yang diterima langsung oleh wakil ketua Agus Wahyudin, Dodi,…

Sambangi DPRD, Aliansi BEM Tasikmalaya Tolak Keras RUU Omnibuslaw

Kab, Wartatasik.com – Rancangan undang undang (RUU) Omnibuslaw terus menuai polemik, pasalnya kalangan terpelajar menganggap rancu jika dilihat dari pasal dan ayatnya. Lantaran itulah, Aliansi BEM Tasikmalaya (ABT) menyerang gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya dengan bekal amunisi sejumlah tuntutan poin kepada pemerintah untuk segara diselesaikan. President Mahasiswa REMA UPI Tasikmalaya Pajar Reza Pitria mengatakan, RUU Omnibuslaw menjadi bahasan ditiap elemen dan lapisan masyarakat, terutama oleh para buruh dan menuntut kepada pemerintah apa yang menjadi gejolak di masyarakat. “Tuntutan kami adalah, hilangnya upah minimum di kota/kabupaten serta waktu kerja yang di eksploitasi,…

Sempat Bakar Ban, Demo Aliansi BEM Ricuh: Kami Tagih Janji Para Wakil Rakyat

Kota, Wartatasik.com – Mamanas, aksi demo Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di DPRD Kota Tasikmalaya terjadi bakar bakaran ban. Hal itu lantaran, pejabat teras wakil rakyat tak juga menyambut ratusan pendemo yang sudah berkoar menyoal penolakan RUU Omnibuslaw. Koordinator aksi Naufal dalam orasinya menuntut kejelasan dan menagih janji para dewan, karena sebelumnya mahasiswa pernah melayangkan surat audiensi ke Pemkot dan DPRD Kota Tasikmalaya. “Kami menilai, sampai detik ini tidak ada kejelasan, padahal RUU Omnibuslaw akan di sahkan pada tanggal 17 Juli oleh DPR RI. Intinya aksi ini adalah menolak,” tegasnya,…