Referensi – Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untu menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.
Melalui kebijakan ini, Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengambil mata kuliah di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama; mengambil mata kuliah pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda; mengambil mata kuliah pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di luar perguruan tinggi.
Kampus Merdeka menawarkan beberapa program yang dapat diikuti oleh mahasiswa salah satunya yaitu magang studi independent bersertifikat (MSIB). Dalam program MSIB terdapat lebih dari 50 mitra yang terdaftar. Untuk memperkuat komitmen zenius dalam menumbuhkan masyarakat Indonesia yang cerdas, zenius bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai bagian dari implementasi Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka.
Hal itu dilakukan guna membekali talenta muda bangsa untuk mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia profesional terlibat untuk memberikan dampak social yang positif terhadap pendidikan di Indonesia dengan cara yang lebih adaptif dan kreatif sesuai dengan ruang lingkup program sertifikasi profesional yang diambil.
Pada program Studi Independen ini, Zenius memberikan proses pembelajaran experience learning yang dimana peserta harus mengimplementasikan materi yang telah didapat ke dalam suatu Proyek akhir. Salah satu learning path yang tersedia pada program studi independent ini yaitu UI/UX in Product Design: From Design Thingking to Rapid Prototyping. Pada program ini nantinya mahasiswa akan belajar secara online yang dipandu oleh tutor dan mentor professional dari Zenius. Program ini berjalan selama 5 bulan terhitung dari 21 Februari – 21 Juli 2021.
Zenius menghadirkan sesi pendalaman kemampuan UI/UX in Product Design untuk mempersiapkan peserta untuk dapat menjadi desainer produk yang baik. Sesi Pendalaman Kemampuan Profesi UI/UX in Product Design: From Design Thinking to Rapid Prototyping disampaikan dalam bentuk penyampaian verbal, pemberian materi dipelajari secara mandiri (dalam bentuk tulisan, video, atau bentuk lain), serta sesi tanya jawab.
Capaian pembelajaran yang diharapkan :
- Memahami dasar Product Design
- Memahami Design Thinking
- Memahami research pada Product Design
- Mampu mengaplikasikan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki dengan membuat prototype Product Design
Kerangka program MSIB di zenius ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu universal fundamental skills, specific fundamental skills, dan specific technical skills. Pada tahap universal fundamental skills ini seluruh peserta dalam setiap program akan mendapatkan materi yang sama. Dalam tahapan ini, peserta akan diberikan pemaparan mengenai kemampuan dasar untuk berpikir dan pola pikir yang dapat dipertanggung jawabkan dari mengolah sebuah informasi, masalah, isu atau situasi.
Pada tahap Specific Fundamental Skills nantinya setiap peserta akan mempelajari kompetensi terspesialisasi dan pendalaman profesi yang berkaitan dengan kemampuan dasar yang harus dimiliki sesuai dengan learning path yang dipilih masing-masing peserta. Tahapan pembelajaran berikutnya adalah Specific Technical Skills di mana peserta akan belajar untuk membangun dan mempraktikkan kemampuan profesional yang telah dipelajari learning path masing-masing peserta.
Pada penghujung program ini peserta mendapatkan tugas berupa portofolio yang didalamnya berisi dari case study yang telah dipilih mulai dari tahap design thinking, research sampai dengan prototype. Harapannya portofolio ini dapat digunakan oleh peserta program MSIB sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja.
Menurut Dzaki Al Vriano program studi independen ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa guna mempersiapkan diri sebelum menghadapi tantangan yang sesungguhnya nanti pada duni kerja. Selain itu dengan mengikuti program ini peserta juga akan mendapatkan materi yang relevan dengan learning path yang telah dipilih, stimulus atau uang komunikasi, konversi sks senilai 20sks, dan yang paling utama yaitu sertifikat yang dapat digunakan dalam di dunia kerja nantinya. Penulis: Mochammad Dzaki Al Vriano (Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)
