Kota, Wartatasik.com – Selain di Pasar Cikurubuk dan Jl AH Witono, penumpukan sampah juga terjadi di Wilayah Cilamajang, Kecamatan Kawalu.
Hal tersebut juga dikeluhkan masyarakat, dikarenakan merusak keindahan serta mengganggu pengguna jalan.
Toni, sebagai Ketua RW setempat menilai hal tersebut sangat mencemari citra Kecamatan Kawalu yang notabene sebagai Sentra Bordir di Kota Tasikmalaya.
“Seharusnya, wilayah-wilayah yang menjadi icon Kota Tasik lebih prioritas dalam pelayanan kebersihan yang di kelola oleh Dinas Lingkungan Hidup,” tuturnya, Selasa (16/04/2024).
Selain memakan badan jalan, lanjutnya, penumpukan sampah tersebut juga menimbulkan bau yang tidak sedap, “Itu yang menjadi keresahan warga sekitar,” tambahnya.
Dirinya berharap agar kejadian tersebut tidak berulang kembali.
“Mengingat Kecamatan Kawalu khususnya Kelurahan Cilamajang ini merupakan wajah Kota Tasikmalaya di bidang produksi bordir,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya Feri Arif Maulana, ST, MP. meminta maaf atas terjadinya keterlambatan dalam pengangkutan sampah.
“Dari pasca lebaran H+1 kita sudah lembur lebaran, tapi karena ada cuti bersama armada truk kita tidak maksimal, dan juga sistemnya di lembur kan,” jelasnya.
BACA JUGA: Dikeluhkan Warga, Tumpukan Sampah di Pasar Cikurubuk dan Sepanjang Jl. AH Witono Kembali Menggunung
Dirinya menyebutkan terkait pelayanan sudah normal di hari Sabtu kemarin.
Katanya lagi, hal tersebut juga berimbas terhadap timbulan volume sampah di Kota Tasikmalaya.
“Selain itu, banyaknya warga yang mudik ke Kota Tasikmalaya juga salah satu penyebab naiknya volume sampah yang ada,” pungkasnya. MF
