Warga Kawalu Tolak RS Dewi Sartika Tempat Isolasi Covid-19? Ini Tanggapan Dede

Warga Kawalu Tolak RS Dewi Sartika Tempat Isolasi Covid-19? Ini Tanggapan Dede | Ist

Kota, Wartatasik.com – Persoalan Covid 19 sampai hari ini masih dinyatakan cukup berbahaya, terutama kalangan lansia dan orang yang mempunyai penyakit bawaan. Berbeda dengan orang yang sehat, Covid 19 dapat disembuhkan dengan isolasi mandiri atau isolasi yang dilakukan oleh pemerintah.

Ketua Distrik GMBI Kota Tasikmalaya Dede Sukmajaya menyebut, per Sabtu kemarin tiap hari warga Kota Tasikmalaya dinyatakan positif Corona dan terus meningkat signifikan. Pasalnya, sekitar kurang lebih 500 orang positif Covid 19. Untuk itu, masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan dan melaksanakan 3 M.

Menanggapi ada rumor bahwa warga Kawalu menolak keras kepada pemerintah soal rumah sakit tipe D Dewi Sartika dipake ruang isolasi. Dede mengaku tidak ada masalah dan tidak terdengar secara langsung masyarakat Kawalu menolak.

Selain itu jelas Dede, rumah sakit Dewi Sartika itu milik pemerintah yang artinya menjadi fasilitas negara dan boleh dipakai ruang isolasi, apalagi dalam keadaan darurat.

“Tidak mesti ada ijin warga, saya yakin warga tidak banyak yang menolak, bahkan ada RW sekitar lokasi ke saya bilang tidak menolak,” ungkap pria yang juga Ketua Forsil Kota Tasikmalaya, Minggu (17/01/2021).

Adapun lanjut Dede, ada orang atau elemen masyarakat yang menyatakan menolak itu hak setiap orang dan itu diperbolehkan,” Tapi kan tidak ditolak soal kejadian darurat atau kejadian luar biasa, kita semua harus tunduk terhadap peraturan dan undang-undang,” tegas Dede.

Pada prinsipnya, GMBI mengikuti peraturan pemerintah dan mendukung kebijakan pemerintah demi kebaikan masyarakat kota Tasikmalaya pada umumnya.

“Semoga saja pandemi Covid 19 ini segera menghilang dari bumi Pertiwi dan semua tatanan kehidupan kembali dengan normal,” pungkasnya. Asron.

Berita Terkait