Responsif, Bid. Persampahan Dinas LH Angkut Sampah Pasca Ada Aksi Moral Warga

Petugas Bid.Kebersihan Dinas LH Kota Tasikmalaya tengah membersihkan dan mengangkut sampah | Asron

Kota, Wartatasik.com – Sebagaimana dilansir media online ini, bahwa Warga RW. 013 Sukajaya, Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi direspon Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tasikmalaya menggelar aksi moral edisi Senin, 25 Maret 2019 kemarin.

Tadi pagi, sebanyak lima petugas angkut sampah serta dua unit kendaraan yang terdiri dari armroll dan pickup untuk membersihkan juga mengangkut sampah yang menurut pernyataan warga tidak diangkut hingga tiga bulan lamanya.

Menurut Kepala Bidang Kabid Persampahan Dinas LH Kota Tasikmalaya Iwan Setiawan mengatakan, sebenarnya pihaknya sering mengadakan pengangkutan rutin, “Dengan adanya kendaraan patroli kebersihan. Sehingga titik-titik penumpukan sampah seperti itu termonitor,” katanya kepada wartatasik.com, Selasa (26/03/2019).

Pihaknya membantah, sampah dilokasi itu tidak diangkut tiga bulan lamanya. Memang Persoalan sampah tak akan selesai dan teratasi jika kesadaran masyarakat belum tumbuh, “Persoalan sampah bukan tanggungjawab pemerintah saja, kita semua berperan dalam menjaga kebersihan dengan membuang sampah ditempat yang sudah disediakan,” terangnya.

Klik berita terkait >>> Bermain ‘Perahuan’ Ditumpukan Sampah, Warga Sukajaya Kota Tasik Adakan Gerakan Moral

Kabid Persampahan Dinas LH Kota Tasikmalaya Iwan Setiawan (Kiri) saat turut membersihkan sampah | Asron

Apalagi tutur Iwan, pola masyarakat juga dinilai tak bijak dalam membuang sampah, “Otomatis sisakan masalah karena buang sampah sembarang,” ujarnya lagi.

Lanjut Iwan, perkembangan Kota Tasikmalaya sangat pesat dengan pola masyarakatnya yang konsumtif yang berdampak bertambahnya produksi sampah.

Sementara itu tambah ia, untuk penempatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) terkendala dengan lahan, “Itulah kenapa terjadi titik TPS liar,” imbuhnya.

Seperti diketahui dalam pemberitaan wartatasik.com, sebelumnya warga RW 013 Sukajaya (area Pasar Cikurubuk, red) merasa keberatan lantaran sudah 3 bulan sampah menggunung tanpa diangkut oleh Dinas terkait sehingga timbulkan opini jika pemerintah itu apatis. Asron.

Berita Terkait