Kota, Wartatasik.com – Dinas Perawaskim dan Konsultan CV Dwi Tunggal Mandiri adakan pemaparan DED Alun-alun Kota Tasikmalaya di ruang rapat wakil wali kota. Hadir pada kesempatan tetsebut, perwakilan sejumlah media, Dinas Satpol PP, Inspektorat, perwakilan Kodim, Polresta, Kamis (13/12/2018).
Kepala Dinas Perawaskim Yono S Karso mengatakan, penataan taman alun-alun adalah termasuk program Pemkot Tasikmalaya, yakni Manasik atau Menata Kota Tasik. Dalam tahap awal perencanaan tersebut, Pihaknya punya anggaran tahun 2018 untuk membuat DED alun-alun.
“DED sendiri merupakan salah-satu syarat agar diberi bantuan oleh Provinsi maupun pusat, sebab Pemkot ingin menata alun-alun agar terlihat lebih baik lagi dari sekarang. Target akhir tahun ini sudah beres DED termasuk biaya yang akan dibutuhkan untuk pembangunannya,” papar Yono usai acara kepada media online Wartatasik.com.
Pihaknya memastikan pelaksanaan pembangunannya tahun 2020 mendatang dan memperkirakan anggaran untuk penataan alun-alun itu sebesar Rp. 2,5 miliar.
“Kita usulkan untuk sumber anggarannya, kalau tidak di APBD kota, Kita ke Provinsi. Tergantung pemberi anggaran, untuk estimasi anggaran itu dirasa cukup untuk satu tahap pengerjaan,“ terangnya.
Untuk konsepnya nanti, lanjut Yono, sebagaiman konsultan sudah memaparkan tadi alun-alun tersebut menjadi ruang terbuka. “Yakni sebagai ruang berkumpul, ruang bermain, ruang belajar, ruang berolahraga dan sebagai ruang bersosialisasi,” katanya.
Ia mengaku Ada beberapa yang dirubah sesuai siteplane kecuali patung mak Eroh yang akan dipertahankan. “Dalam hal ini, Konsultan bukan hanya mendesain tapi membuat rancangan anggaran biaya, konsepnya sangat bagus, mudah-mudahan bisa memenuhi semua persyaratan dan diberikan kelancaran dalam pembangunannya nanti,” pungkasnya. Asron.
