Kota, Wartatasik.com – Viralnya berita penahanan kartu ujian salah satu sekolah di Kota Tasikmalaya tepatnya di SMA 2 gegara belum bayar uang bangunan sempat membuat geger publik.
Menyikapi informasi seperti itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA 2 Kota Tasikmalaya H. Nandang Tarmini membantah tudingan yang selama ini merebak.
Pihak sekolah mengaku tidak pernah melakukan penahanan kartu ujian terhadap salah satu muridnya yang hendak melakukan ujian sekolah.
“Jadi tidak ada penahanan kartu, hanya siswanya itu merasa belum bayar, akhirnya tidak mau ngambil kartu,” ungkapnya saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Senin (02/12/2019).
Lanjut Kepsek, akhirnya (murid tersebut) bicara ke orang tuanya lalu datang ke sekolah sambil klarifikasi.
Klik berita terkait >>> Miris..!! Nunggak ‘Hutang’ Uang Pembangunan, Salah-satu SMA Negeri di Kota Tasik Tahan Kartu Ujian?
“Uangnya itu benar-benar belum diberi oleh orang tuanya, ataukah ada juga sudah diberi uangnya oleh orang tua tapi tidak di bayarkan ke sekolah,” ucap Kepsek.
Kesimpulannya terang Kepsek, tidak ada penahanan kartu sama sekali, hanya saja murid tidak mau mengambil karena masih punya hutang.
“Pihak sekolah tidak mempersulit, tidak ada penahanan kartu, orang tua datang kesini dan meminta maaf atas keterlambatan membayar,” terangnya.
Nandang menyebut, sekolahnya itu mendidik para siswa dalam hal kejujuran, tanggung jawab, jadi semuanya sama unsur pendidikan.
Kepsek pun menggangap, dengan cara seperti ini (isu penahanan kartu ujian) menurutnya positif, sebab banyak manfaatnya walaupun ada ruginya diantaranya kesalahpahaman dari pihak orang tua.
“Alhamdulillah jadi kelihatan para murid yang tidak jujur, dari orang tuanya diberi uang buat bayar ke sekolah dari murid tidak diberikan ke pihak sekolah,” pungkasnya. Blade.