Kota, Wartatasik.com – Akhir-akhir ini, warga Kota Tasikmalaya diresahkan dengan fenoma begal yang mencari sasarannya pengendara motor tanpa segan-segan pelaku pembegalan disertai penjambretan melukai korbannya.
Namun, pada hari Kamis, 24 Agustus 2018 kemarin, warga sedikitnya bisa bernafas lega. Karena Kepolisian Resort Tasikmalaya Kota (Polresta) berhasil membekuk kawanan begal.
”Berkat dukungan informasi dari masyarakat juga. Alhamdulillah kami berhasil menangkap pelaku begal,” papar Kapolresta AKBP Febry Kurniawan Ma’ruf saat jumpa pers di Mapolresta, Kamis (23/8). Kapolres menjelaskan bahwa pengungkapan pelaku begal hasil jerih payah tim khusus (timsus) yang diisi gabungan personel Polresta dan Polsekta.
Febry mengatakan bahwa pihaknya menangkap enam pelaku Curas (pencurian dengan kekerasan) diantaranya GOD (28), warga Kabupaten Ciamis; FF (30), warga Kabupaten Ciamis; MR (27), warga Mangkubumi Kota Tasikmalaya; AH (26), warga Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, ZA (28), warga Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya dan IN (22) warga Padakembang Kabupaten Tasikmalaya. Sementara pelaku yang buron yakni YS dan HN. “Dua lagi masih dalam pencarian, tapi kami sudah tahu siapa mereka,” katanya.
Sementara itu, sebagaimana telah dilansir sebelumnya akan keprihatinan fenomena pembegalan, Sekretaris Banteng Muda Indonesia Kota Tasikmalaya, Myftah Farid, S.IP., mengapresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kinerja Polresta Tasikmalaya atas quick responce-nya.
Klik berita terkait >>>
Rawan Begal, Farid Tuding Pemkot Tidak Berpihak Masyarakat Pinggiran
“Kepolisian bekerja dengan cepat mengungkap pelaku pembegalan yang telah meresahkan warga. Meskipun demikian, kita semua harus tetap waspada. Pemerintah Kota Tasikmalaya harus cepat berbenah terutama terkait penerangan jalan umum khususnya wilayah pinggiran, yang lampunya mati cepat diperbaiki,” paparnya kepada wartatasik.com, Jumat (24/08/2018).
Juga tidak kalah pentingnya, tambah Farid, pemasangan cctv di daerah-daerah rawan tindak kriminalitas, “Dan saya harapkan pihak kepolisian melalui Babinkantibmas mengajak seluruh komponen warga Kota Tasikmalaya untuk melakukan siskampling/ronda. Dengan upaya tersebut bisa membatasi ruang gerak para pelaku kriminalitas terutama begal dan jambret,” pungkasnya. asron
