Ngaku Karang Taruna, Minta Sumbangan Malah Curi Puluhan Juta Uang STIMIK di Kota Tasik

Pelaku terekam CCTV | dopkri

Kota, Wartatasik.com – Memasuki akhir tahun 2019, banyak oknum tak bertanggungjawab atas nama sebuah organisasi memanfaatkan momen tersebut dengan dalih meminta sumbangan padahal melakukan pencurian.

Seperti terjadi di kampus STIMIK Kota Tasikmalaya yang apes lantaran kehilangan uang puluhan juta rupiah. Hal tersebut diungkapkan Teku, melalui pesan singkat kepada media.

Kejadian berawal ketika Kampus STIMIK kedatangan oknum mengatasnamakan Karang Taruna yang berniat meminta sumbangan, namun ketika karyawan STIMIK lengah, oknum tersebut membawa lari uang kas STIMIK kurang lebih 20 juta rupiah.

“Iya ada kejadian Hari Senin (30/12) sekitar pukul 13.00 Wib, modusnya bukan penipuan, tapi pada saat karyawan lengah, oknum tersebut lalu mengambil uang. Kita sudah lapor ke pihak berwajib. Tolong bantu viralkan biar tidak kejadian lagi di tempat lainnya,” ungkapnya, Senin malam (30/12/2019).

Sementara itu Ketua Karang Taruna (Katar) Kota Tasikmalaya, Heri solehudin S.Pdi menegaskan, mengenai pencurian yang terjadi di STIMIK Kota Tasikmalaya oleh oknum yang mengatasnamakan Karang Taruna itu bukan dari anggota katar unit manapun.

“Dari gambar atau poto rekaman cctv kami tidak kenal dengan yang bersangkutan, artinya bukan kader/pengurus karang taruna Kota Tasikmalaya,” tegasnya.

Untuk itu, Heri meminta kepada pihak yang berwajib supaya secepatnya untuk menangkap dan mengadili yang bersangkutan atas tindak kriminal dan pencemaran nama baik lembaga katar.

Adapun lanjut Heri, rencana kegiatan menyambut tahun baru, pihaknya juga menegaskan bagi para kader karang taruna tidak ada agenda acara (hiburan) dangdutan di tahun baru.

Hal itu kata Heri, sesuai dengan arahan Kapolres Tasikmalaya Kota agar kegiatan di fokuskan di mesjid dan diisi denga dzikir pengajian seperti acara syukur waktu di mesjid Agung kota Tasikmalaya.

“Agenda yang ada di tiap kelurahan lebih fokus di mesjid mesjid. Tablig akbar dan sosialisasi bahaya narkoba kolaborasi dengan manasiX dan XTC di Kawalu,” pungkasnya. Blade.

Berita Terkait