Kota, Wartatasik.com – Konferensi Cabang (Konfercab) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu 8 Februari 2020 di Jl. dr Soekardjo (PC NU Kota Tasikmalaya).
Ketua Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Ardiana Nugraha mengatakan, Konfercab PMII Kota Tasikmalaya adalah musyawarah tertinggi dan kulminasi kejujuran intelektual dalam bersikap sekaligus peleburan hal-hal yang paradigmatik.
“Konfercab adalah momen musyawarah yang dimana salah satu momennya itu memilih pemimpin sebagai nahkoda organisasi dalam satu tahun kedepan,” ungkapnya, Sabtu (01/02/2020).
Menurut Ardiana, persaingan dalam merebut kekuasaan itu biasa dan harus diorientasikan pada terciptanya dinamika struktur kuasa yang mampu memformulasikan pemahaman bagi masyarakat akan peran dan fungsi kekuasaan itu sendiri.
“Maksud saya, siapapun yang menjadi pemimpin harus mengutamakan bagaimana membentuk relasi kuasa dan merumuskan serta menjalankan praktik kuasa dalam pertautan sosial di kehidupan masyarakat,” paparnya.
Sebab terang ia, momentum ini mesti diposisikan sebagai ruang kebersamaan untuk menata kembali secara energik mesin organisasi, dimana masyarakat bisa berlabuh dengan sekian aspirasi sosialnya.
Selain itu, momentum ini semestinya diformulasikan sebagai rahim gerakan sosial politik dan kebudayaan yang dapat melahirkan embrio-embrio gerakan yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu dan cakap dalam kerangka penyehatan dan penyegaran sosial movement organisasi di ruang demokrasi serta kultur Kota Tasikmalaya yang penuh dengan Isu dan kebisingan politik elit.
“Dari sini saya jadi teringat puisi Iqbal, Seru takbirnya melampaui kata dan suara. Mari bersama-sama bangun PMII Kota Tasikmalaya. Siapapun yang menjadi pemimpin PMII dalam periode satu tahun kedepan yang terpenting jangan lupa untuk terus bergerak dan terus menerus membuat gerakan,” tandasnya. Blade
