Kota, Wartatasik.com – Bertempat di ruang kerja wali kota, Kelompok Perlindungan Anak Desa (KPAD) Kota Tasikmalaya menggelar pertemuan dengan orang nomor satu di kota santri ini.
Turut menghadiri dalam pertemuan tersebut dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Tasikmalaya
Ketua KPAD Eki S. Baehaqi mengatakan pertemuan tersebut bisa dikatakan dalam rangka menyampaikan laporan kinerja KPAD tahun 2018, “Diantaranya meminta masukan dan arahan tentang kelembagaan apa yang kurang dan mesti dikuatkan untuk pengembangan lembaga,” paparnya kepada Wartatasik.com, Senin (5/11/2018).
Selain itu, lanjutnya, penanganan kasus selama ini juga turut dilaporkan kepada wali kota, “Banyak jenis kasusnya, yang mendominasi adalah kekerasan fisik. Pengasuhan yang baik akan menentukan kualitas anak baik pula,” tuturnya.
Maka dari itu, tambah Eki, kedepan pihaknya akan fokus membangun kapasitas pengasuhan orangtua hingga ke rumah, “Bekerjasama dengan lembaga pemerintah maupun sosial di tingkat akar rumput sekalipun,” pungkasnya seraya berharap dengan segala upayanya itu, kekerasan pada anak dapat diminimalisir. Blade