Kota, Wartatasik.com – Penyandang disabilitas menjadi perhatian serius Pemerintah, itu bisa dilihat dari pemenuhan haknya merasakan fasilitas umum tanpa rasa diskriminatif.
Namun tetap saja dalam impelentasinya kerap tak didukung oleh sejumlah masyarakat diantaranya pedagang nakal, sehingga hak menggunakan jalan khusus anak-anak disabilitas Kota Tasik terus saja diperkosa.
Pasalnya ada seorang Ibu yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ia sangat sedih ketika sedang membawa anaknya yang berkebutuhan khusus di jalan Ir. Djuanda Kota Tasikmalaya. Bahu jalan yang akan dilaluinya terhalang banner salah satu counter pulsa.
“Saya terganggu keberadaan banner ini untuk mendorong kursi roda anak, harusnya itu ditertibkan Petugas Satpol PP atau Dinas Perhubungan,“ ujarnya kepada wartatasik.com, Sabtu (02/02/2019).
Ia mengaku bahwa dirinya menemukan hal serupa di sejumlah trotoar lainnya, diantaranya Jl.KHZ Mustofa, Ir.H. Juanda dan Pasar Wetan.
“Yang saya tahu ada tiga jalur itu yang aksesnya digunakan oleh bukan penggunanya. Kalau di cross check pasti ada lagi,” terangnya
Saat ini terang sumber, Pemerintah sudah membangun dan memfasilitasi kaum disabilitas untuk bisa melintasi tengah kota atau pusat keramaian dengan dibuatnya trotoar jalan khusus penyandang cacat yang menggunakan kursi roda.
“Saya hanya minta keadilan menikmati akses jalan untuk anak yang dikursi roda, kepada pemerintah daerah coba tertibkan jika ada akses trotoar dipakai penyimpanan banner apalagi jualan di trotoar,“ pungkasnya. Susilia
