Berbasis Online, Puskesmas Bantarsari Berdayakan Kader Deteksi Penyakit di Masyarakat

Kepala Puskesmas Bantarsari H Tedi Setiyadi SKM. M.Si | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Keberadaan Puskemas sangat vital disuatu daerah sebagai garda depan dalam menghadapi pesoalan kesehatan di masyarakat.

Selain itu, Puskesmas juga memiliki catatan kesehatan warganya sehingga kerawanan penyakit bisa diantisipasi sedini mungkin.

Tak terkecuali Puskesmas Bantarsari Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya yang selalu intensif memantau kesehatan yang berada dalam ruang lingkupnya.

Menurut keterangan Kepala Puskesmas Bantarsari H Tedi Setiyadi SKM. M.Si mengatakan, masalah kesehatan diwilayahnya adalah seputar diare dan penyakit lainnya.

Untuk penyakit TBC sendiri terang Tedi, pihaknya akan menggelar penyuluhan dan sosialasi kepada masyarakat serta dilakukan pemeriksaan supaya tidak menyebar.

“Melalui para kader, Puskemas sudah tahu permasalahan kesehatan di daerah Bantarsari diantaranya diadakan kumpulan (dengan masyarakat),” ucapnya kepada wartatasik.com, Sabtu (30/11/2019).

Diterangkan Tedi, pengkaderan berbasis online dengan fasilitas handphone berikut kuotanya dalam waktu tertentu. Lalu kata ia, para kader tersebut dalam satu tahun sekali harus memberikan laporan ke Puskesmas karena sistemnya sudah ter-progress dan standby.

“Nantinya diadakan kumpulan dan sistem yang ada, tidak manual lagi alias mengikuti era digital beralih ke online dan bemanfaat untuk masyarakat bisa mengetahui permasalahan lingkungan masyarakatnya,” ungkap Tedi.

Tedi menjelaskan, tahun depan dari SMD survei mawas diri dengan skala prioritas akan di ranking. “Kami beharap program ini fokus menangani prioritas SMD,” pungkasnya. Suslia.

Berita Terkait