Jadi Langganan Banjir, Warga Ciawi Minta Pemerintah Cepat Tanggap

Nampak luapan air dari saluran sungai kedusunan meluber ke pemukiman warga | Awen

Kab, Wartatasik.com – Kurang lebih enam bulan lamanya, masyarakat dilanda kekeringan karena kemarau berkepanjangan. Banyak masyarakat mencari sumber air bahkan sampai berkilo-kilo meter jauhnya untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan memasak, mandi, cuci dan minum sehari-hari.

Pemerintah dan swadaya masyarakat bahu membahu membantu masyarakat yang daerahnya dilanda kekeringan dalam penyuplaian air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Namun Alhamdulillah musim kemarau telah berlalu, dimusim penghujan sudah mulai datang, masalah barupun mulai berdatangan dari mulai penemuan ular-ular, pohon tumbang dan banjir.

Seperti halnya yang terjadi di Desa Pakemitankidul Kec. Ciawi Kab. Tasikmalaya sudah menjadi langganan banjir tahunan, Selasa kemarin, 17 Desember 2019.

Pasca dilanda hujan deras selama tiga jam dari siang sampai sore, air sungai yang berada di Kedusunan Panyusuhan meluap sehingga menutupi pesawahan dan membanjiri pekarangan rumah yang berdekatan dengan sungai tersebut.

Menurut keterangan saksi mata, Ismail mengatakan hujan turun sangat deras selama tiga jam dari sekitar jam 14.00-16.00 WIB yang mengakibatkan air sungai meluap menutupi pesawahan dan hampir menggenangi salah satu rumah warga.

“Tapi Alhamdulillah hujan tidak berlangsung lama sehingga airnya hanya masuk pekarangan dan tidak memasuki rumah,” tuturnya.

Ismail akui daerahnya tersebut langganan luapan air, seperti halnya tahun kemarin-kemarin sampai menutupi jalan propinsi, bahkan mengakibatkan satu rumah warga hanyut, hancur terbawa arus banjir.

Anehnya lagi lanjut Ismail, tidak ada perhatian dan tindakan dari pemerintah atau dinas terkait untuk melakukan pembenahan bibir sungai maupun membersihkan kolong jembatan yang dilalui sungai tersebut.

“Padahal disamping hujan deras dan volume air meningkat, ada faktor lain diantaranya pendangkalan dasar sungai, sampah sampah, penyempitan bibir sungai yang menjadikan banjir akibat air sungai meluap yang terjadi di wilayah Desa Pakemitankidul ini,” tuturnya.

Pihaknya berharap kepada pemerintah dan intansi terkait agar segera memantau dan memperbaiki apa yang harus diperbaiki, “Sebelum terjadi hal yang tidak diharapkan,” pungkasnya. Awen 

Berita Terkait