Gerakan Insentif Bersama Diskominfo Kab Tasik dan TAPP Indonesia

Dalam ngobrol ngabuburit, Inisiator gerakan Internet sehat dan positif (insentif) Diskominfo Kab. Tasikmalaya Kang Ade Nirwana mengatakan, hal yang harus difikirkan terutama orang tua, bukan seberapa kecepatan internet, tetapi dampak internet pada psikologi anak | Kominfo

Kabupaten, Wartatasik.com – Di era teknologi sekarang ini, informasi dan komunkasi semakin canggih. Kehadiran media internet bahkan sudah menjangkau ke tiap pelosok guna memepermudah menerima maupun penyebarluasan informasi.

Tak ayal, beragam aplikasi media sosial bisa diakses dengan mudah oleh publik. Namun, dalam penggunaanya harus mendapat perhatian khusus, terutama bagi generasi muda, sebab bagaimanapun juga internet membawa dampak positif dan negatif.

Dalam ngobrol ngabuburit, Inisiator gerakan Internet sehat dan positif (insentif) Diskominfo Kab. Tasikmalaya Kang Ade Nirwana mengatakan, hal yang harus difikirkan terutama orang tua, bukan seberapa kecepatan internet, tetapi dampak internet pada psikologi anak.

Sebab menurutnya, itu tergantung bimbingan dan pengawasan orang tua, “Peranan orangtua sangat penting terhadap arah dan pemanfaatan internet, terutama untuk anak usia sekolah,” ujarnya di acara talkshow ngabuburit Ramadhan Expo di komplek perkantoran Pemda Kab Tasikmalaya, Sabtu sore (18/05/2019).

Adapun terang Ade, terkait gerakan “insentif “alias internet sehat dan positif, berawal dari kekhawatiran menjamurnya dan tingginya tingkat penggunaan medsos dikalangan remaja, yang tak jarang kerap kebablasan.

Gerakan ini lanjut ia, diharapkan mampu mengubah paradigma anak atau remaja yang tadinya disaat buka medos yang ada dalam fikirannya update status, curhat di medsos, menjadi lebih positif dan inovatif,

“Ya, dengan menggunakan untuk hal yang baik, mengexplore inovasi atau memberikan contoh contoh yang positif,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Marketing Communication Tapp Indonesia, area Tasikmalaya Edi Bukhori menitikberatkan pada penggunaan medsos yang kini sudah menjadi konsumi berbagai kalangan, muda ataupun tua.

Diterangkan Edi, medsos mempunyai pengaruh besar, karena bisa menjadi baik positif manakala digunakan dengan bijak dan berdampak negatif jika penggunaannya salah.

“Saya harapkan medsos digunakan untuk hal yang positif seperti media silturahmi, usaha atau bisnis, da’wah serta explorasi potensi, budaya wisata daerah,” harapnya seraya mengucapkan terimakasih kepada Diskominfo yang telah sedia berkolaborasi dan bersinergi. Redi.

Berita Terkait