Kota, Wartatasik.com – Agro Digital Tasikmalaya yang berada di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan merayakan panen wisata petik melon ke empat, Kamis (06/07/2023).
Panen tersebut, dihadiri Asisten Perekonomian Pembangunan Drs H. Tedi Setiadi M.Pd, Kepala Dinas Koperindag Apep Yosa, Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Ohan Abdul Kohar selaku owner Agro Digital mengatakan bahwa pihaknya sekarang mengenalkan anak muda supaya melirik pertanian.
“Hari ini pemberdayaan anak muda perlu di fasilitasi agar berkarya dan berkembang. Apalagi isu ketahanan pangan sangat penting untuk sekarang,” tuturnya.
Menurutnya, disini mereka belajar dan memahami pertanian. Dengan Agro dan Digital mereka bisa tentukan pasar secara global. Maka melatih digitalisasinya agar penjualan berkembang.
“Mereka mandiri ketika bisa berkarya sendiri. Disini untuk sekarang ada dua jenis melon dan beberapa pohon lainya seperti, Alina 6 ribu pohon, Golden 1 ribu pohon, labu manis dua ribu pohon, lalu di belakang ada pare, rawit, raboca yang bertahap panennya nanti,” bebernya.
Lanjut Ohan menambahkan, selama ini pemasaran kita membalikan logika petani yang berbicara tentang sulitnya pemasaran.
“Dengan Agro Wisata, kita tidak fokus untuk mencari pasar, melainkan pasar yang akan datang mencari kita. Maka, lebih bagus digabung dengan agro wisata,” ungkapnya.
Lanjutya, anak muda dari berbagai tempat datang berlatih disini, dan menurutnya terkait harga melon nya sendiri pun murah jadi mudah dijangkau oleh lapisan masyarakat.
“Dan supaya nyaman juga ngangenin, ada sensasi pengalaman memetik sendiri disini, kan seru ada edukasi juga. Jadi, mari membangun kolaborasi segenap potensi untuk menjadi solusi,” imbuhnya.
Untuk harganya sendiri, Ohan menyebut Melon Agro Digital Tasikmalaya lebih murah dari harga pasar. Yakni, per kilo melon seharga 15 ribu mengingat dipasaran 18-20 ribu perkilonya. Sus
